Intisari-Online.Com - Sejak naik takhta pada 1952 , Ratu Elizabeth II banyak melakukan kegiatan yang mengharuskannya bepergian hingga ke berbagai negara di dunia.
Selama masa pemerintahannya Ratu Elizabeth sudah melakukan banyak pertemuan dan kunjungan kenegaraan untuk menjalin hubungan antarnegara.
Selama media selalu menyorotnya, sejumlah kebiasaan mengenai Ratu Elizabeth telah terungkap, seperti 'barang istimewa' yang selalu menemani perjalanannya.
Setiap kali Ratu bepergian, baik sebagai bagian dari tugas kerajaan resmi atau hanya untuk liburan ada aturan ketat dan protokol yang harus diikuti.
Seorang ahli kerajaan Adam Helliker mengungkapkan barang 'tak biasa' yang selalu ada di tangan staf kerajaan ketika Ratu Elizabeth bepergian.
Barang yang tak boleh ditinggalkan adalah sejumlah besar darah Ratu Elizabeth.
"Ratu selalu bepergian dengan pasokan darah yang menjadi tanggung jawab dokter yang bertugas dan menyertai dia di tugas dan wisata kerajaan," kata Helliker dikutip dari The Sun via Now To Love, Selasa (23/7/2019).
Helliker mengatakan ini berarti bahkan di negara dengan akses cepat, suplai darah tidak bisa dijamin.
"Ini berarti bahwa di negara di mana akses cepat ke pasokan darah yang dapat diandalkan tidak dapat dijamin."
“Seperti bagian terpencil Afrika, kedaulatan dan pendampingnya akan dapat menerima transfusi darah jika mereka diperlukan untuk keadaan darurat medis."
Baca Juga: Jefri Nichol Ditangkap Karena Pakai Ganja: Jangan Sampai Salah, Ini Efek Baik dan Buruk dari Ganja
Source | : | International Business Times,Now To Love |
Penulis | : | Nieko Octavi Septiana |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR