Kedua, soal baju yang dikenakan Jokowi. Kasim mengatakan, baju yang dikenakan menandakan kebesaran dan keistimewaan. Pada masyarakat Sasak, baju yang dikenakan Jokowi biasanya dikenakan oleh datu atau raja dalam Nusantara.
"Kalau baju, merupakan baju kedatuan atau baju para yang dikagumi oleh rakyat," kata Kasim yang juga mempunyai sanggar seni wayang.
Ketiga, yaitu bawahan yang dipakai Jokowi yakni kain songket. Menurut Kasim, songket Jokowi itu juga mengandung makna.
Untuk songket yang dikenakan Jokowi, orang Sasak menyebutnya dengan beleang, yakni memasangkan songket sampai pada dada.
Lagi-lagi hal itu menandakan kewibawaan seseorang.
Baca Juga: Usung Kain Tradisional Troso Khas Jepara ke Pusat Mode Dunia, Ini Cerita 2 Gadis Cantik Asal Kudus
Sedangkan apabila songket dipakai melingkar sampai pinggang, di bawah pusar, menandakan dia hanya warga biasa.
Terakhir, yakni makna penggunaan posisi keris (belati) pada masyarakat Sasak Lombok.
Jika keris diletakkan di depan seperti Jokowi, merupakan bentuk penghormatan kepada orang.
Sedang jika posisi keris diletakkan di samping kiri, memiliki arti menantang atau tidak baik.
Sementara apabila posisi keris berada di belakang, berarti merendahkan diri. (Idham Khalid)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Menilik Makna Busana Suku Sasak yang Dikenakan Jokowi...
Penulis | : | Nieko Octavi Septiana |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR