Dengan hasil kerja kerasnya menabung selama bertahun-tahun, Sauhi bisa membangun sekolah itu.
Namun memang, ada juga sebagian kecil biaya untuk membangun sekolah merupakan hasil pinjaman.
Berkat nama baiknya yang sudah dikenal luas, Sauhi cukup mudah mendapat pinjaman.
Termasuk pinjaman bahan bangunan yang bisa dicicil dari sejumlah pemilik toko bangunan di Mamuju Tengah.
Dia berharap dengan pendidikan gratis yang iya berikan kepada para siswa ini dapat membantu tumbuh kembang dan perilaku mereka sehingga menjadi generasi muda yang berguna bagi bangsa.
Ia juga berharap sekolah yang baru ia dirikan ini kelak bisa menampung para siswa putus sekolah maupun anak-anak sekolah yang bermasalah secara sosial.
Sauhi ingin ke depan tak lagi ada siswa yang tak bisa mengenyam pendidikan.
Baca Juga: Kisah Mengerikan, Anak-anak Ini Tega Melakukan Pembunuhan Keji Demi Melakukan Ritual Setan
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Bripka Sauhi Dirikan Sekolah dari Tabungan Pribadi, Memutus Kebodohan di Pelosok"
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR