Advertorial

Kisah Mengerikan, Anak-anak Ini Tega Melakukan Pembunuhan Keji Demi Melakukan Ritual Setan

Afif Khoirul M
Afif Khoirul M
,
Tatik Ariyani

Tim Redaksi

Meski demikian, kisah ini memang nyata dan benar adanya, di alami oleh seorang korban beranama Corriann Cervantes, seorang gadis 15 tahun.
Meski demikian, kisah ini memang nyata dan benar adanya, di alami oleh seorang korban beranama Corriann Cervantes, seorang gadis 15 tahun.

Intisari-Online.com - Di negara Barat mungkin banyak sekali kita jumpai tentang tindakan mengerikan yang mengatasnamakan setan.

Namun, mendengar tindakan atas nama ritual setan yang dilakukan oleh anak-anak mungkin Anda akan sedikit tercengang.

Meski demikian, kisah ini memang nyata dan benar adanya, dialami oleh seorang korban beranama Corriann Cervantes, seorang gadis 15 tahun.

Corrian adalah seorang anak remaja yang suka mendengarkan musik, dan selfie seperti anak-anak remaja pada umumnya. Dia berasal dari Texas, Amerika.

Baca Juga: Jangan Sampai Ketinggalan, Yuk Rayakan HUT Republik Indonesia, Ini Dia Daftar Label yang Ikut Meriahkan Hari Belanja Diskon Indonesia

Dia berteman dengan Jose Reyes bocah 17 tahun yang telah menjual jiwanya pada iblis, dan Victor Alas.

Suatu ketika, Victor Alas (16) bertanya pada Reyes apakah dia bisa menjual jiwanya pada iblis dengan melakukan pembunuhan.

Kemudian, Reyes mengatakan "bisa". Maka mereka berencana melakukan ritual setan keji bersama-sema di mana mereka akan memukul, memutilasi, dan membunuh seorang gadis.

Kejahatan itu dimulai, pada February 2014, Corriann Cervantes memutuskan untuk pergi ke luar. Dia pergi ke rumah temannya di mana dia akan minum dan merokok ganja.

Baca Juga: Diminta Bacakan Teks Proklamasi oleh Soekarno, Tan Malaka Malah Menolak dengan Jawaban yang Sangat 'Negarawan'

Pada saat yang sama, teman yang dimaksud itu adalah Reyes dan Alas. Ketika mereka melakukan pesta, Corriann ditikam oleh Reyes dan Alas.

Kemudian mereka berhubungan intim sebelum menyeretnya dan memukul kepalanya. Setelah pemerkosaan mengerikan itu, mereka juga menikam wajahnya dan mencungkil matanya.

Corriann masih hidup, dia berteriak dan mengatakan,"mengapa kalian menyiksaku?" Mereka kemudian mencekiknya dan mengukir salib terbalik di perutnya.

Beberapa hari setelah pembunuhan keji itu, seorang pejalan kaki yang lewat depan apartemennya, menemukan mayat Corriann yang cacat.

Baca Juga: Bukan Cinta Indonesia, Alasan Sebenarnya Laksamana Muda Maeda Biarkan Rumahnya Jadi Tempat Penyusunan Naskah Proklamasi Ternyata 'Manusiawi' Belaka

Juga ada benda-benda ritual di sekeliling tubuhnya. Setelah dilaporkan, mayat tersebut diotopsi dan pemeriksa menemukan potongan porselen yang tertanam di wajahnya.

Setelah pembunuhan itu, Reyes ditangkap dan menjelaskan semua yang mereka lakukan pada Corriann. Dia hanya mengatakan, bahwa mereka hanya melakukan apa yang dikatakan iblis.

Karena kejadian ini terlalu aneh untuk dilakukan oleh anak-anak, bahkan Reyes menjelaskan bahwa iblis memperhatikan sepanjang waktu mereka.

Alhasil, kedua anak-anak ini ditangkap dan diadili karena pembunuhan besar dan dijatuhi hukuman penjara seumur hidup tanpa kemungkinan pembebasan bersyarat.

Meskipun dua anak ini diadili secara hukum sebagai orang dewasa, kasus ini mempertanyakan sifat kewarasan manusia atau setan.

Baca Juga: Jangan Salah Kaprah, Faktanya Kanker Payudara Juga Mengintai Pria, Kenali Faktor Risikonya

Artikel Terkait