Intisari-Online.com – Seorang balita di Indiana dinyatakan mati otak setelah pengasuhnya diduga mengikatnya ke car seat dengan cara tidak benar.
Akibatnya anak itu kehabisan napas, demikian klaim dari keluarga balita tersebut.
Ayah Maxie mendapati putranya yang berusia 17 bulan itu merosot di kursi mobil, ketika seorang pengasuh dari Lineline Youth and Family Service, mengantarnya ke rumahnya.
Demikian kisah dari sang nenek, Jackie Smith, kepada Fox 59.
Baca Juga: Bayi Meninggal karena Diberi Vodka oleh Ibunya yang Ingin Berpesta, Inilah Bahaya Alkohol Bagi Tubuh
Pengasuh itu membawa anak itu keluar dari rumah ibunya di Noblesville dan mengantarkan anak itu kepada ayahnya untuk kunjungan yang diawasi.
Pengasuh itu dilaporkan keluar dari mobil dan memberi tahu ayah anak itu bahwa dia memiliki “kejutan” untuknya.
Ayah Maxie pun mulai memberikan napas buatan ketika dia menyadari bahwa anaknya tidak bernapas. Paramedis tiba dan membawanya ke rumah sakit.
Dokter menyatakan bahwa Maxie mengalami tanpa oksigen ke otak selama 30 menit.
Keluarga Maxie mengklaim pengasuhnya itu gagal mengikat anak laki-laki itu di car seat yang menghentikan aliran oksigen ke paru-parunya.
Dokter tidak dapat mendeteksi aktivitas otak dalam diri anak itu dan menyatakan dia mati otak setelah kejadian tragis itu.
Departemen Kepolisian Metropolitan Indianapolis dan Departemen Layanan Anak Indiana mengatakan kepada kantor berita bahwa mereka sedang menyelidiki insiden tersebut.
Layanan Pemuda dan Keluarga Lifeline tidak segera menjawab permintaan Fox News untuk sebuah pernyataan.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR