Intisari-Online.com - Para arkeolog merasa senang sekaligus bingung aat menemukan sebuah kaleng berisi salep berusia 2000 pada 2018.
Dari lokasi penemuannya, para peneliti awalnya percaya bahwa salep tersebut memiliki fungsi penyembuhan atau ritualistik.
Namun mereka berubah pikiran saat bahan-bahan dari salep telah terungkap: lemak hewani, pati, dan timah untuk pigmen.
Kesimpulan kemudian didapat bahwa yang ereka temukan adalah krim wajah Romawi yang memiliki warna.
Krim wajah Romawi ditemukan dalam pot timah berukuran 6 x 5 sentimeter berkualitas tinggi.
Ketika para arkeolog membukanya, mereka dikagetkan dengan baunya yang beracun.
Source | : | ancient origins |
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR