"Manfaat obat kurkumin dapat sepenuhnya diambil jika masalah kelarutannya terselesaikan," ungkap Dipanjan Pan, pemimpin penelitian ini, dikutip dari Hindustan Times, Minggu (12/8/2018).
Pan bekerja sama dengan Peter Stang dari University of Utah.
Bersama-sama, mereka mengembangkan cara membuat kurkumin larut dan mengantarkannya ke tumor untuk membunuh sel kanker.
Mereka juga mengombinasikan kurkumin dengan platinum. Itu karena platinum saat ini merupakan agen terapi kanker yang umum digunakan di klinik.
Baca Juga: Pernah Coba Susu Kunyit? 5 Khasiatnya Termasuk Sehatkan Jantung, Simak Cara Buatnya!
"Kimia mutakhir mengarah ke struktur hierarkis terakit otomatis yang mendorong kelarutan kurkumin dan secara bersamaan memberikan simulasi pengantaran agen anti-kanker, yaitu platimun," kata Pan.
"Efek terapi gabungan ini bertujuan mematikan sel kanker," tegasnya.
Tim tersebut kemudian melaporkan temuannya dalam Proceedings of National Academy of Sciences.
Dalam laporannya, mereka mengatakan, "(Penggunaan platinum) tidak hanya memungkinkan kelarutan kurkumin, tetapi terbukti 100 kali lebih efektif dalam mengobati berbagai jenis kanker seperti melanoma dan kanker payudara daripada menggunakan keduanya secara terpisah."
Baca Juga: Ternyata Konsumsi Kunyit Dapat Tingkatkan Kesehatan Tulang Lho!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ade S |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR