Para ilmuwan terus mengembangkan obat penyembuh kanker. Hal ini karena penyakit tersebut masih menjadi momok bagi dunia.
Kali ini, sebuah tim peneliti India-Amerika dari University of Illinois dan Universitu of Utah juga mencoba mengembangkan obat kanker.
Obat kanker yang mereka kembangkan terbuat dari kunyit, bahan yang mudah ditemui di Indonesia.
Proses yang mereka kembangkan memungkinkan kurkumin, bahan aktif dalam kunyit, untuk membunuh sel kanker.
Sebagai informasi, kunyit telah digunakan selama ribuan tahun di negara Asia sebagai bumbu dan obat/jamu.
Penggunaan rempah-rempah itu sebagai obat karena sifat anti-peradangan dan antioksidannya yang kuat.
Selain itu, kurkumin telah lama diketahui menunjukkan sifat anti-kanker. Sayangnya, kelarutan kunyit dalam air telah menghambat aplikasi klinis kurkumin untuk pengobatan kanker.
Padahal, obat harus larut dalam air. Karena jika tidak, ia akan sulit mengalir melalui aliran darah.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ade S |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR