Advertorial

Manten Sapi, Gendong Kambing, Hingga Mepe Kasur, Berbagai Tradisi Unik Idul Adha dari Berbagai Daerah di Indonesia

Nieko Octavi Septiana
,
Mentari DP

Tim Redaksi

Tradisi Idul Adha ini unik dan berbeda-beda, seperti manten sapi di Pasuruan hingga mepe kasur di Banyuwangi.
Tradisi Idul Adha ini unik dan berbeda-beda, seperti manten sapi di Pasuruan hingga mepe kasur di Banyuwangi.

Intisari-Online.Com -Hari ini, Minggu (11/8/2019) bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha.

Pada Idul Adha, umat Islam akan melakukan sholat Idul Adha dan juga kurban.

Tapi selain makan daging kurban, ada tradisi unik yang dilakukan masyarakat di beberapa daerah di Indonesia.

Tradisi Idul Adha ini unik dan berbeda-beda, seperti manten sapi di Pasuruan hingga mepe kasur di Banyuwangi.

Baca Juga: Masih Berkonflik, Warga di Gaza Tak Mampu Beli Hewan Kurban Untuk Idul Adha Tahun Ini

1. Gamelan Sekaten

Tradisi ini merupakan budaya yang akan dilakukan oleh masyarakat Jawa Tengah pada saat Idul Adha.

Ditandai dengan ansambel musik gamelan yang biasanya dilaksanakan setelah sholat Idul Adha.

2. Kaul dan Abda'u

Di timur Indonesia tepatnya di Kota Ambon, pemuka agama akan mengendong kambing yang ingin dikurbankan. Tradisi ini dinamakan Kaul dan Abda'u.

Kambing biasanya akan dibawa dengan kain layaknya bayi dan diarak mengelilingi pemukiman warga, sebelum dibawa ketempat eksekusi hewan kurban.

Baca Juga: Waspadai Sapi Glonggongan Jelang Idul Adha, Berikut Tips Mengenalinya

Zikir dan shalawat dikumandangkan seama perjalanan. Tradisi ini ini dilakukan setelah shalat Idula Adha dan dilakukan di daerah-daerah di Maluku Tengah.

3. Manten Sapi

Saat Idul Adha, tradisi ini akan dilakukan oleh orang Pasuruan.

Dalam rangka menghormati hewan kurban yang akan disembelih, warga Pasuruan akan mendandani hewan kurban terlebih dahulu.

Bunga tujuh rupa dengan bermacam pernak-pernik berwarna-warni akan dikenakan ke hewan kurban sebelum diarak keliling kota.

4. Toron

Tradisi ini dirayakan oleh orang Madura. Ditandai dengan banyaknya orang Madura yang pulang kampung saat Idul Adha.

Silaturahmi dengan keluarga di kampung halaman menjadi puncak perayaan tradisi ini.

Baca Juga: Usung Kain Tradisional Troso Khas Jepara ke Pusat Mode Dunia, Ini Cerita 2 Gadis Cantik Asal Kudus

5. Apitan

Tradisi khas dari Semarang dalam merayakan Idul Adha. Dalam tradisi ini, warga Semarang akan mengarak hasil-hasil panen dari daerahnya mengintari seluruh kota.

Memakan nasi tumpeng beramai-ramai menjadi puncak acara dari tradisi ini.

6. Grebeg Gunungan

Tradisi satu ini dirayakan oleh warga muslim di Yogyakarta.

Hampir mirip dengan tradisi Apitan, warga muslim Jogja akan mengarak hasil bumi dari halaman Keraton sampai Masjid Gede Kauman.

Hal yang diarak berupa tiga buah gunungan hasil bumi Yogyakarta.

Baca Juga: Hari Pertama Masuk Sekolah, Seperti Ini Serunya Tradisi Hari Pertama Sekolah di Berbagai Negara

7. Mepe Kasur

Tradisi ini dirayakan oleh warga muslim di Banyuwangi. Tradisi ini dilakukan dengan menjemur kasur rumah dan memukul-mukul kasur tersebut.

Tradisi ini menjadi pengingat untuk warga tentang kebersihan kasur, agar terhindar dari penyakit dan debu.(Albert Supargo)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul7 Tradisi Unik Idul Adha di Indonesia

Artikel Terkait