Intisari-Online.com - Seorang warga Magetan, Jawa Timur, sempat merasa kebingungan ketika dirinya diminta mengganti sebuah papan tulis seharga Rp1 juta.
Papan tulis tersebut mengalami kerusakan setelah anaknya yang bersekolah di Sekolah Dasar (SD) Negeri Widorokandang disebut-sebut merusaknya saat bermain di kelas.
Namun, belakangan dikabarkan Sukimin (55), nama orang tua tersebut, tak jadi membayar uang ganti rugi.
Berikut ini kisahnya.
Baca Juga: Anak Kedua Dede Sunandar Idap Penyakit Langka Sindrom Williams, Organ Jantung Paling Terancam
Sukimin (55) warga Desa Widoro Kandang, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, akhirnya bisa bernapas lega.
Orangtua siswa Sekolah Dasar (SD) Negeri Widorokandang itu akhirnya tak perlu membayar Rp 1 juta kepada pihak sekolah.
Sebelumnya, Sukimin disuruh mengganti papan tulis yang dirusak oleh anaknya saat bermain di kelas.
Namun, Dinas Pendidikan Magetan melarang penggantian tersebut. Saat ditemui di rumahnya, Sukimin mengatakan bahwa permasalahan tersebut telah dianggap selesai.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ade S |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR