Advertorial
Intisari-Online.Com -Bandar berikut kurir narkoba digerebek tim Badan Narkotika Nasional (BNN) di halaman SDN 02 Kramat Jati, Jakarta Timur.
Penggerebekan yang membuat heboh warga itu terjadi padaKamis (8/8/2019) petang.
Adanya penggerebekan ini membuat sejumlah guru di SDN 02 Kramat Jati terpaksa berbohong pada murid-muridnya.
Dipimpin Deputi Pemberantasan BNN Irjen Arman Depari, anggota BNN meringkus empat pelaku penyalahguna narkoba jenis ganja.
Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, paket ganja yang diduga dipasok dari Aceh ke Jakarta dan disembunyikan dalam mesin kompresor dan tabung karbit.
Belum diketahui pasti berapa banyak paket ganja yang dimiliki pelaku karena hingga berita ditulis anggota BNN masih berusaha membongkar paket.
Anggota BNN yang bertugas tampak kesulitan membongkar paket ganja, mereka harus bekerja ekstra mengeluarkan paket yang disembunyikan.
Selain menggunakan perkakas guna menjebol mesin kompresor dan tabung angin, dua anjing pelacak dikerahkan BNN.
Mesin kompresor dan tabung karbit itu dibongkar di halaman SDN 02 Kramat Jati sehingga jadi tontonan warga dan orang tua murid.
Sejumlah guru SDN 02 Kramat Jati berusaha yang mengantarkan anak didiknya keluar gerbang terpaksa berbohong saat ditanya muridnya.
"Ada syuting, udah ayo pulang. Enggak ada apa-apa kok, ayo pulang. Sudah ditunggu sama ibu tuh," kata seorang guru kepada para muridnya di Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (8/8/2019).
Hingga pukul 17.20 WIB, anggota BNN masih berupaya membongkar mesin kompresor dan tabung karbit tempat pelaku menyembunyikan ganja.(Sabrina Asril)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judulBNN Bongkar Paket Ganja di SD 02 Kramat Jati, Guru ke Siswa: Ayo Pulang, Ini Syuting