Intisari-Online.com - Laut seketika berubah merah karena darah mengucur dari tubuh puluhan paus yang disembelih manusia.
Melansir Mirror, Senin (5/8/2019) setidaknya terdapat 23 ekor paus yang disembelih di dermaga di Kepulauan Faroe, Denmark.
Dalam satu pemandangan yang mengerikan, seekor anak paus yang belum lahir dipotong dari rahim ibunya yang sudah mati.
Anak-anak kecil dapat dilihat dalam foto sedang melihat hewan-hewan berlumuran darah tersebut.
Beberapa turis menonton dan mengambil foto hanya beberapa meter dari paus mati.
Penduduk di Kepulauan Faroe menjalankan tradisi berusia berabad-abad yang terlihat mengerikan ini untuk membantu memberi makan penduduk pulau Atlantik yang terpencil selama musim dingin.
Mereka mengklaim tradisi tersebut turun temurun dan mungkin akan tetap berlanjut serta telah diatur oleh hukum.
Meski begitu, kelompok aktivis pelindungan hewan menentang dan mengatakan tradisi itu tidak manusiawi dan ingin perburuan itu dilarang.
Source | : | Mirror |
Penulis | : | Nieko Octavi Septiana |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR