Advertorial

Seekor Hiu Ditemukan dalam Keadaan Menyedihkan, Lehernya Teriris dan Hampir Terpenggal Karena Plastik yang Tersangkut

Nieko Octavi Septiana
Mentari DP

Tim Redaksi

Seekor hiu ditemukan dalam keadaan menyedihkan, lehernya nyaris terpotong karena sampah plastik yang tersangkut di lehernya.
Seekor hiu ditemukan dalam keadaan menyedihkan, lehernya nyaris terpotong karena sampah plastik yang tersangkut di lehernya.

Intisari-Online.Com -Isu pencemaran lautan terutama oleh sampah plastik semakin memanas.

Pasalnya belakangan ini sering ditemukan banyak hewan laut mati dengan banyak sampah plastik ditemukan dalam tubuhnya.

Sampah plastik tak hanya bisa membunuh hewan laut ketika termakan dan masuk dalam tubuh mereka.

Sampah plastik juga menyebabkan kematian perlahan yang menyakitkan bagi penghuni laut.

Baca Juga: (Video) Serangan Hiu Putih Besar 'Kanibal' Berhasil Diabadikan dalam Rekaman yang Menakutkan

Seperti diwartakan dalam Metro, Selasa (16/7/2019), seekor hiu nyaris mati perlahan karena plastik yang tersangkut di lehernya saat bayi.

Disebutkan plastik berbentuk cincin tersebut tersangkut di bagian belakang kepala atau bagian leher.

Ketika hiu tersebut tumbuh, plastik yang ada pada lehernya itu perlahan mengiris tubuh hiu.

Hiu porbeagle sepanjang tujuh kaki (224 cm) ditemukan oleh ilmuwan kelautan James Sulikowski di lepas pantai Maine selama minggu pertama bulan Juli.

Baca Juga: Disebut Mirip 'Alien', Ubur-ubur Raksasa Muncul di Dekat Pantai dalam Jumlah Besar

Sulikowski dan rekan-rekan penelitinya dengan cepat mengeluarkan plastik dari hiu.

Ilmuwan tersebut membagikan kejadian tersebut di halaman Facebook-nya menulis, "Pada hari Selasa kami menandai dan merilis seekor hiu pucat betina 224 cm yang luar biasa."

“Sayangnya, kami melihat cedera yang tidak biasa, sepotong plastik bundar telah bersarang di lehernya ketika dia masih muda."

"Ketika dia tumbuh, itu mulai memotong kulitnya ke ototnya. Jika kita tidak menghilangkannya, dia pasti akan mati."

Sulikowski mengatakan dia dan timnya menempelkan tanda pada sirip punggung hiu, dengan harapan melacak gerakannya dan memantau apakah dia pulih dari cedera.

Setelahnya dia membagikan kabar baik, dengan mengatakan, 'Kami senang melaporkan bahwa dia (hiu) hidup dan sehat dan sudah mentransmisikan lokasi.'

Baca Juga: Sedang Snorkeling, Siswa Ini Diterkam Tiga Hiu Macan Hingga Tewas di Depan Mata Orangtuanya

Tak hanya memantau perkembangan hiu malang tersebut, mereka juga memberi nama hiu itu.

"Mengingat sifat cederanya dan ketabahannya untuk tidak menyerah, kami telah menamainyaDestiny karena dia jelas seorang yang selamat!"

Tak hanya hiu Destiny yang memiliki nasib buruk karena laut yang tercemar.

Sebelumnya konservasionis telah berbagi foto mengerikanseekor penyu dengan sedotan plastik yang tersangkut di hidung mereka dan paus dengan kantong plastik di perut mereka.

Mereka ingin menyoroti betapa berbahayanya sampah sangat berbahaya bagi satwa liar laut.

Baca Juga: (Video) Membelot dari Latihan Militer Rusia, Paus Ini Kembalikan Ponsel Wanita yang Jatuh di Laut

Artikel Terkait