Namun, menurutnya, kondisi kebakaran saat ini sudah mulai berkurang setelah dilakukan pemadaman secara ekstra.
"Kami dari TNI di sini ada 50 personel, dari Arhanud 13 Pekanbaru dan jajaran Kodim 0313/Kampar.”
“Kemudian ada juga dari Polri, Manggala Agni, masyarakat peduli api (MPA) dan dibantu perusahaan," sebut Imam.
Selain di Desa Bedagu, TNI juga membantu pemadaman karhutla di Desa Penarikan dan Desa Sering.
Tiga titik api di Kabupaten Pelalawan ini, memiliki tingkat kesulitan pemadaman yang berbeda.
Namun, kebakaran gambut susah ditaklukkan. Salah satu yang dilihat Kompas.com, kebakaran parah di Desa Penarikan.
Lahan yang terbakar ini mengeluarkan asap sangat tebal. Ada pun lahan yang terbakar berupa semak belukar dan sebagian pohon akasia.
Pemadaman digempur dari darat, maupun dari udara menggunakan beberapa helikopter water bombing.
Kasus ini juga bisa menjadi contoh tentang kondisi saat ini di mana di sebagian besar wilayah Jakarta mengalami pemadaman listrik.
Kita berkomentar soal listrik, panas, dan tidak ada sinyal. Padahal kita tidak tahu bahwa mungkin saja pihak PLN tengah berjuang untuk menyalakan listrik seperti sediakala.
Pesannya, ayo lihatlah dua sisi. Jangan hanya satu sisi saja. (Idon Tanjung)
(Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Suka Duka Prajurit TNI Berperang Melawan Kebakaran Hutan...")
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR