Baca Juga: Pantau Kondisi Buya Syafii Maarif, Presiden Jokowi Kirimkan Dokter Kepresidenan
Rekomendasi untuk obat batuk dan pilek dengan opioid turun 90% di antara anak-anak di bawah 6 tahun.
"Studi kami menunjukkan bahwa dokter merespons peringatan profesional terhadap penggunaan obat batuk dan pilek pada anak-anak," lanjutnya.
Namun, rekomendasi antihistamin untuk anak-anak meningkat lebih dari 10 kali lipat untuk usia di bawah 4 tahun dan lebih dari 5 kali lipat untuk usia 4 hingga 5 tahun.
"Mengingat bahwa banyak orangtua ingin perawatan, orang mungkin menebak bahwa beberapa dokter mulai merekomendasikan antihistamin lebih sering sebagai alternatif yang lebih aman daripada obat batuk dan pilek lainnya, meskipun ada sedikit bukti bahwa mereka benar-benar bekerja untuk mengobati pilek pada anak-anak," jelasnya.
Perubahan dalam rekomendasi untuk obat batuk dan pilek untuk anak-anak di atas 2 tahun terlalu kecil untuk mengesampingkan kemungkinan bahwa itu karena kebetulan, seperti halnya pergeseran dalam rekomendasi untuk antihistamin pada anak-anak usia 4 hingga 5 tahun dan remaja.
Satu kekurangan dari penelitian ini adalah bahwa para peneliti tidak memiliki data apakah orangtua mengikuti rekomendasi untuk mengambil atau menghindari obat-obatan tertentu, atau apakah orangtua mungkin telah memberi anak-anak obat bebas yang tidak direkomendasikan oleh dokter. (Soesanti Harini)
Artikel ini telah tayang di gridhealth.id dengan judul Dokter Anak di Amerika Serikat Semakin Jarang Meresepkan Obat, Alasannya Sungguh Mulia!
Penulis | : | Nieko Octavi Septiana |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR