Intisari-Online.com - Akhir-akhir ini, Martha Itaar menjadi perbincangan. Hal ini dikarenakan Martha Itaar adalah satu dari dua pilot perempuan asal Papua yang direkrut oleh Garuda Indonesia.
Sebelum akhirnya bergabung dengan maskapai pelat merah itu, ada cerita panjang dari perjalanan yang dilaluinya.
Pada September 2015, Martha, kelahiran 21 November 1996, menempuh pendidikan di Nelson Aviation College, Selandia Baru.
Dalam waktu tiga tahun, ia menyelesaikan pendidikan dengan berbekal beasiswa dari Pemerintah Provinsi Papua.
Selanjutnya, Martha mengikuti proses uji untuk mendapatkan izin menerbangkan pesawat komersil di Kementerian Perhubungan.
Sejumlah izin terbang dikantonginya. Izin itu di antaranya DGCA License, Private Pilot License, Commercial Pilot License, Frozen Airline Transport Pilot License, dan Multi Engine Instrument Rating.
Martha disebut sebagai pembelajar yang cepat dan gigih untuk mencapai impiannya. Setidaknya, testimoni soal sosok Martha Itaar ini disampaikan oleh mantan instruktur penerbangan dari Nelson Aviation College, Will Valintine.
Saat bergabung dengan Garuda Indonesia, Martha sudah memiliki pengalaman terbang selama 2 tahun.
Baca Juga: Tubuhnya Nyaris Hancur Terbakar, Wanita Ini Nekat Terobos Rumah Kebakaran untuk Lakukan Penyelamatan
Source | : | kompas |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR