Advertorial
Intisari-online.com - Seorang pria yang diketahui bernama Abah Grandong pada Sabtu (27/7/2019) memakan seekor kucing hidup-hidup di Kemayoran, Jakarta Pusat.
Dikutip dari aarp.org, terkait dengan kejadian tersebut, memakan daging mentah sangat berisiko bagi kesehatan.
Menurut pakar keamanan makanan Amerika Serikat Jeff Nelken, mengonsumsi daging mentah itu berbahaya.
Nelken mengungkapkan bahwa "Mengingat daging mentah mengandung semua jenis bakteri di dalamnya,"
Selain itu, Nelken juga menyampaikan bahwa daging mentah berisiko mengandung bakteri seperti salmonella atau Escherichia coli.
Semua yang terkandung pada daging ayam, sapi hingga daging kucing seperti kasus yang tersebut mengandung bakteri berbahaya.
Banyak hewan sekalipun yang terkena penyakit atau bahkan diserang parasit setelah selesai memakan daging mentah hasil buruan.
Hewan karnivora bukan hanya susah untuk dipelihara dan diternakan, tetapi juga susah untuk menjaga kesehatan melalui makanan-makanan yang biasa dikonsumsi.
Manusia dapat memakan makanan yang mentah, seperti satu porsi steak daging setengah matang hanya dibeberapa bagian saja.
Namun begitu, tetap saja memakan daging mentah adalah sesuatu yang berbahaya bagi manusia, terlebih lagi bagi ibu hamil.
Daging yang masih berdarah akan lebih berefek negatif kepada manusia.
Melansir dari Geek.com, beberapa penelitian yang pernah dilakukan menjelaskan bahwa daging mentah tidak dapat memberikan kalori yang dibutuhkan oleh otak manusia yang kompleks.
Baca Juga: 'Mitos' Ular Plumed Pencipta Jagad Semesta: Mengungkap Pesan Nyata Ular Terkait Peradaban Manusia
Kadar gizi dalam daging mentah memang masih 100 persen, berbeda dengan daging matang yang kadar gizinya hanya sekitar 50-60 persen saja, namun bukan berarti kadar gizi yang tinggi pada daging mentah menjadi alasan bagi manusia untuk mengonsumsi daging mentah.
Pasalnya, daging yang masih mentah masih mengandung beberapa bakteri yang dapat berbahaya bagi tubuh.
Beberapa tahun belakangan, tren makan makanan mentah sedang naik daun bagi kalangan penggemar kuliner.
Salah satu hidangan yang tidak luput dari kata mentah adalah sushi, sashimi dan olahan sayur mentah lainnya.
Apakah aman mengonsumsi daging atau sayuran mentah begitu saja?
Adakah efek makan makanan mentah yang berisiko pada kesehatan?
Beberapa efek makan makanan mentah:
1. Banyak bakteri dan parasit
Mengonsumsi makanan mentah seperti sushi dan sashimi bisa menimbulkan bakteri dan parasit masuk ke dalam tubuh.
Bakteri dan parasit dapat berkembang pada daging ikan mentah yang tidak segar dan dapat menyebabkan keracunan.
Selain itu, jika ikan yang digunakan adalah ikan air tawar, mungkin akan mengandung toksin (racun) alami yang disebut ciguatera.
Ciguatera bisa menyebabkan seseorang menderita masalah pencernaan dan saraf.
2. Meningkatkan risiko penyakit jantung
American Society for Nutritional Sciences pada bulan Oktober 2005 mencatat sebuah penelitian di Jerman, yang mengumpulkan data tentang orang yang suka makan makanan mentah, terutama buah dan sayuran.
Para peneliti tersebut memeriksa pengaruhnya terhadap kesehatan tubuh, terutama jantung.
Peneliti menemukan bahwa efek makan makanan mentah berpengaruh pada kadar kolesterol dan trigliserida.
Bahkan, makanan mentah yang dimakan secara terus menerus bisa berimbas pada naiknya kadar homosistein, yaitu sejenis asam amino yang dipercaya dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
3. Mengganggu kerja hormon tiroid
Banyak sayuran mentah seperti kangkung, brokoli, kembang kol,sawi dan kubis mengandung apa zat goitrogen.
Goitrogen adalah senyawa alami yang terjadi pada beberapa makanan yang dapat menghambat fungsi tiroid dan pada akhirnya dapat menyebabkan kondisi hipotiroidisme.
Bagi orang yang suka makan sayuran atau makan mentah lainnya, zat goitrogen ini dapat memperburuk kemampuan tiroid untuk menghasilkan hormon penting lainnya dalam tubuh.
Disarankan untuk memasak beberapa sayuran tertentu guna mematikan zat goitrogen, agar kesehatan hormon tiroid tubuh tetap terjaga.
4. Muncul masalah pencernaan
Daging dan sayuran mentah ketika dikonsumsi akan cenderung sulit dicerna oleh tubuh.
Hal ini disebabkan oleh daging dan sayuran memiliki selulosa dan struktur berserat lainnya, sehingga perut akan sulit mencerna.
Masalahnya, pencernaan manusia tidak sama dengan pencernaan hewan yang bisa langsung mencerna segala makanan yang masuk.
Terutama serat nabati dari sayuran, bisa melemahkan sistem pecernaan.
Gejala saat mengalami masalah pencernaan adalah kembung, sembelit, atau bahkan berat badan jadi bertambah.
5. Kehilangan nutrisi penting
Ketika makan makanan mentah, tubuh bisa kehilangan beberapa nutrisi penting dari makanan tersebut.
Banyak nutrisi dalam sayuran dan daging disimpan dalam serat-seratnya.
Pada tubuh manusia belum sepenuhnya mampu memecah serat untuk mengambil nutrisi dari makanan mentah.
Disarankan, untuk memasak sumber makanan terlebih dahulu guna memecah nutrisi dan mineral dari sumber makanan. (Tribunstyle.com/Anggia)
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Viral Pria Makan Kucing Hidup-Hidup, Simak Beberapa Efek Kesehatan Bagi Tubuh Menurut Para Ahli