Dalam kesempatan tersebut, Menteri Susi curhat tentnag penegakan hukum dari kapal-kapal yang berhasil disitanya.
"Kita juga sudah sita kapal-kapal raksasa yang jauh lebih besar dari kapal KRI kita dengan isi 1.000 - 3.000 ton ikan. Namun, sampai hari ini kita tidak bisa memidanakan siapa pun pemiliknya," ujar Menteri Susi seperti disampaikan melalui rilis Lilly Aprilya Pregiwati, Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Kerja Sama Luar Negeri.
Selengkapnya di sini.
3. Rotasi Bumi Melambat 'Secara Misterius,' Waspada Frekuensi Gempa Dahsyat Semakin Tinggi
Rotasi Bumi secara misterius melambat dan hal itu dapat menyebabkan peningkatan frekuensi gempa bumi dahsyat.
Dilansir dari Express.co.uk pada Senin (20/5), para ilmuwan telah lama mengetahui bahwa rotasi semakin Bumi melambat.
Perlambatan ini sebenarnya telah kita lihat secara sporadis sepanjang sejarah, tetapi para ahli sekarang menyadari konsekuensi dari ini: gempa bumi besar.
Tetapi perlambatan ini meski pun kecil dapat mengakibatkan efek buruk.
Selengkapnya di sini.
Baca Juga: Khawatir di Laut Lebih Banyak Sampah daripada Ikan, Menteri Susi: Sudah Tahu Tapi Masih Pada 'Degil'
KOMENTAR