Di samping itu, dalam kenyataan sehari-hari terdapat pasangan kata saling yang salah namun lazim digunakan, yakni saling pengertian, seperti pada (10) berikut.
(10) Kita harus saling pengertian agar keselarasan hidup dapat terjamin.
Pasangan kata saling tersebut adalah kata benda. Bagaimana mungkin kata benda dapat melekat pada kata saling?
Rasanya, sulit diterima oleh ‘rasa bahasa’ kita bentukan saling pemberian, saling pemaafan, saling kemaafan, saling pengingatan, saling perlukaan, atau pun saling pelukaan, yang semua pasangannya berupa kata benda.
Yang mungkin dapat kita rasakan benar adalah apabila kata saling diikuti kata kerja, seperti saling memberi, saling memaafkan, saling mengingatkan, atau saling melukai.
Dengan demikian, bentukan yang benar untuk pasangan kata saling pada kalimat (10) adalah saling mengerti, seperti pada (11) berikut, bukan saling pengertian.
(11) Kita harus saling mengerti agar keselarasan hidup dapat terjamin.
Semoga bermanfaat.
Baca Juga: Resmi! Warga NTT Wajib Berbahasa Inggris Setiap Hari Rabu
Artikel ini telah dimuat Majalah Intisari dalam rubrik Bahasa Kita oleh Prof. Dr. Bambang Yulianto, M.Pd., Universitas Negeri Surabaya.
Source | : | Majalah Intisari |
Penulis | : | Natalia Mandiriani |
Editor | : | T. Tjahjo Widyasmoro |
KOMENTAR