Advertorial

Rekaman Langka Perlihatkan Suku Awa, Salah Satu Suku Indian Asli di Hutan Hujan Amazon yang Keberadaannya Terancam

Nieko Octavi Septiana
,
Mentari DP

Tim Redaksi

Intisari-Online.Com -Rekaman langka telah dirilis dengan harapan untuk meningkatkan kesadaran akan ancaman yang suku Awa oleh penebang liar di hutan hujan Amazon.

Rekaman luar biasa dari perburuan suku terasing di hutan hujan Amazon telah muncul di tengah kekhawatiran mereka bisa dihancurkan oleh penebangan, dilansir dari Daily Mirror, Selasa (23/7/2019).

Dalam klip panjang, seorang pria bertelanjang dada dari suku Awa dapat terlihat mengendus parang sebelum muncul untuk berbalik dan melihat orang yang merekamnya.

Tetapi hanya beberapa detik kemudian dia dan yang lainnya berdiri di sampingnya berbalik dan melarikan diri.

Baca Juga: Berusia Lebih dari 2.000 Tahun, Begini Praktik Menggantungkan Peti Mati di Tebing oleh Suku Igorot

Awa diyakini suku paling terancam di dunia menurut LSM Survival International.

Dikutip dari National Geographic, suku Awa merupakan salah satu suku Indian asli.

Juru kampanye lingkungan mengatakan mereka terus-menerusterancam oleh penebang liar, penambang dan pengedar narkoba yang ingin pindah ke tanah itu.

Rekaman itu direkam oleh seorang anggota suku tetangga, Guajajara, yang bertujuan untuk melindungi masyarakat adat yang terisolasi di wilayah tersebut.

Baca Juga: Temui Penguasa Amazon Zaman Prasejarah, Kungkang Tanah Raksasa Sebesar Gajah

Rekaman dirilis kemarin ketika mereka memperingatkan ancaman yang meningkat terhadap suku tersebut karena penebang yang mendekati tempat perburuan tradisional mereka.

Flay Guajajara, yang mengambil gambar saat sedang berburu dan merilisnya melalui platform Mídia Índia, mengatakan, "Kami berharap film ini menghasilkan sesuatu yang positif.

"Kami berharap itu membuat dampak di seluruh dunia untuk membantu melindungi orang-orang kami dan hutan kami."

Sementara beberapa anggota Awa melakukan kontak dengan dunia luar, diyakini ada banyak yang hidup tetap di daerah terpencil di hutan hujan yang terancam penebangan.

Survival International mengatakan pembalak liar dan petani di wilayah tersebut telah didukung oleh pesan pro-bisnis Presiden sayap kanan Jair Bolsonaro.

Baca Juga: Seorang Wanita Pembuat Film Dipuji Karena Aksi Beraninya Menghentikan Pembunuhan dalam Konflik Suku di Kongo

Stephen Corry, direktur untuk Survival International mengatakan, "Video ini adalah bukti lebih lanjut bahwa orang-orang Awa yang terasingbenar-benar ada.

"Dan sekilas ke foto satelit menunjukkan seberapa besar bahaya yang mereka hadapi. "

"Para penebang telah membunuh banyak kerabat mereka dan memaksa orang lain keluar dari hutan."

Menurut data dari National Institute for Space Research Brasil, deforestasi di hutan hujan tropis terbesar di dunia tersebut melonjak lebih dari 88 persen pada Juni dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu.

Lihat rekaman lengkapnya di bawah ini.

Baca Juga: Jefri Nichol Ditangkap Karena Pakai Ganja: Jangan Sampai Salah, Ini Efek Baik dan Buruk dari Ganja

Artikel Terkait