Intisari-Online.com - Setidaknya ada lima gejala yang harus menjadi perhatian para pria.
Jika merasakan lima gejala ini, para pria diimbau untuk segera memeriksakan ke dokter.
Meski sepele, namun lima gejala ini bisa jadi menjadi serius jika dibiarkan begitu saja.
Misalnya gatal-gatal atau otot terasa sakit.
Berikut lima gejala yang perlu diwaspadai kaum pria.
Baca Juga: 10 Tahun Hilang, Pria Ini Ditemukan Tinggal Sisa Jasad di Belakang Mesin Pendingin
1. Benjolan yang tak kunjung hilang
Kamu mungkin merasa itu hanya jerawat atau tahi lalat, dan beberapa orang berusaha menghilangkannya dengan pisau cukur, sehingga akan membuatnya berdarah.
Menurut American Cancer Society, jerawat misterius itu bisa berupa karsinoma sel basal, suatu bentuk kanker kulit yang dapat diobati.
Benjolan ini lebih banyak menyerang pria daripada wanita.
Dijelaskan oleh dokter kulit Whitney Bowe, MD, dari Rumah Sakit Mount Sinai di New York City, spot biasanya muncul pada kulit kepala, kelopak mata, ujung telinga, dan punggung, terutama jika kamu sering beraktivitas diluar ruangan.
"Sel basal cenderung tidak menyebar dengan cepat seperti halnya melanoma, tetapi semakin lama menunda untuk berkonsultasi dengan dokter, semakin bisa membuat bekas luka," kata Bowe.
2. Masalah buang air kecil
Mendadak kamu sering keluar masuk kamar mandi hanya untuk buang air kecil di malam hari atau merasa sakit saat berkemih.
Ahli urologi Ryan Berglund, MD, dari Klinik Cleveland, mengatakan prostat yang membesar sering disalahkan sebagai penyebabnya.
Kondisi ini memang terjadi pada setengah pria.
Walau sebagian besar keluhannya bisa sembuh sendiri, tetapi yang lain membutuhkan obat-obatan untuk mengurangi ketidaknyamanan.
Ada juga pria yang memerlukan pembedahan untuk mencegah komplikasi dari penyumbatan seperti kerusakan ginjal.
Buang air kecil bermasalah juga dapat menandakan masalah lain, termasuk diabetes, atau dalam kasus yang jarang terjadi, yakni kanker prostat.
Baca Juga: Berusia 500 Tahun, 'Raksasa Misterius' Sepanjang 18 Meter Ini 'Bersembunyi' di Laut Baltik
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR