Advertorial

Sering Dirasakan, Ternyata Kesemutan Bisa Jadi Pertanda Penyakit Mematikan Ini

Afif Khoirul M
Afif Khoirul M
,
Mentari DP

Tim Redaksi

Sedangkan, kesemutan berkepanjangan biasanya disebabkan oleh obat-obatan yang dikonsumsi, pola makan buruk, dan kekurangan vitamin B12.
Sedangkan, kesemutan berkepanjangan biasanya disebabkan oleh obat-obatan yang dikonsumsi, pola makan buruk, dan kekurangan vitamin B12.

Intisari-online.com - Setiap orang pasti pernah mengalami kesemutan atau mati rasa.

Kesemutan sendiri biasanya terjadi ketika kita duduk bersila dalam waktu lama.

Ada dua jenis kesemutan yaitu kesemutan bersifat sementara dan kesemutan berkepanjangan.

Kesemutan sementara terjadi karena terhambatnya pasokan darah ke saraf.

Kesemutan jenis ini biasanya akan sembuh dengan sendirinya.

Baca Juga: Bukti Kesetiaan Anjing pada Majikannya, Menunggu di Lokasi Majikannya Tewas Selama 18 Bulan Hingga Berjalan 200 km ke Rumah Majikan

Sedangkan, kesemutan berkepanjangan biasanya disebabkan oleh obat-obatan yang dikonsumsi, pola makan buruk, dan kekurangan vitamin B12.

Kesemutan ini sering dihubungkan dengan berbagai penyakit seperti diabetes, stroke, jantung, dan lain-lain.

Seperti dilansir dari berbagai sumber, kesemutan bisa jadi pertanda munculnya 6 penyakit ini.

1. Penyakit jantung

Komplikasi jantung dan saraf bisa jadi penyebab munculnya kesemutan.

Kesemutan itu sendiri bisa terjadi saat penderita penyakit jantung menjalani operasi pemasangan klep jantung.

Lalu, muncul bekuan darah yang menempel.

Bekuan darah itu kemudian dibawa aliran darah ke otak, sehingga menyebabkan terjadinya serebral embolik.

Baca Juga: Mayat-mayat Terbaring dan Tergantung, Ini 4 Tempat Menyeramkan yang Mungkin Belum Anda Tahu, Mau ke Sini?

2. Stroke

Kesemutan juga bisa jadi pertanda stroke ringan.

Selain kesemutan, gejala lain yang juga muncul antara lain adalah kebas separuh badan, lumpuh separuh badan, pusing, susah bicara, penglihatan kabur dan buta sebelah mata.

Gejala-gejala ini bisa muncul saat tidur dan bangun tidur.

Gejala-gejala tersebut juga muncul selama beberapa menit atau beberapa jam.

3. Diabetes Militus

Kesemutan yang terjadi pada penderita diabetes militus adalah gejala kerusakan pembuluh darah.

Kerusakan tersebut menyebabkan kurangnya darah yang mengalir di ujung-ujung saraf.

Kesemutan biasanya muncul di ujung jari disertai rasa nyeri.

Tak hanya itu saja, telapak kaki juga akan terasa tebal dan panas.

4. Rematik

Mereka yang menderita rematik juga akan merasakan kesemutan.

Kesemutan itu terjadi karena saraf terjepit hingga membuat sendi pada engsel berubah bentuk.

Kesemutan akan hilang dengan sendirinya saat rematik sembuh.

Baca Juga: Kasus Polisi Gerebek Pesta Seks Tukar Pasangan di Villa: Ini 5 Penyakit Seksual Jika Kita Sering Gonta-ganti Pasangan, Nomor 5 Tak Bisa Disembuhkan!

5. Myelitis

Myelitis atau radang sumsum tulang belakang biasanya terjadi pada orang dewasa.

Gejala kesemutan diawali dengan flu berat, lalu menyebar ke seluruh tubuh.

Kesemutan yang dirasakan akan berawal dari ujung jari kaki, lalu naik hingga ke pusar.

6. Spasmofilia

Kesemutan juga bisa jadi salah satu gejala penyakit spasmofilia (tetani).

Selain kesemutan, gejala-gejala spasmofilia yang biasanya muncul antara lain adalah kejang pada tungkai, emosi labil, sulit tidur, hilang kesadaran, migrain, dan lain-lain.

Sementara itu, spasmofilia sendiri disebabkan oleh kurangnya ion kalsium dalam darah. (TribunStyle.com/Tiara Susma)

Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Jangan Sepelekan, Kesemutan Bisa Jadi Pertanda 6 Penyakit Ini, dari Diabetes hingga Jantung

Baca Juga: Tidak Hanya Asam Lemak Omega-3, Ini Cara Kerja Asam Lemak Omega-6 dalam Mencegah Penyakit Jantung

Artikel Terkait