Baca Juga: Tidak Bisa Berpaling dari Junk Food? Kita Bisa Kok Membuatnya Lebih Sehat!
Namun, tak sekadar rasa, kombinasi gula dan lemak juga menciptakan tekstur yang disukai banyak orang. Lemak bisa menciptakan tekstur lembut dan 'creamy', seperti es krim.
Kentang atau ayam goreng yang digoreng di minyak panas juga sangat gurih dan menggugah selera.
Bukan berarti makanan-makanan sehat tak punya tekstur yang baik, tapi terkadang untuk menikmati buah dan sayur segar kita memerlukan waktu untuk terbiasa.
Menjadi kebiasaan Karena junk food mudah ditemukan dan mudah dibuat, konsumsi makanan ini menjadi kebiasaan. Inilah masalahnya.
Baca Juga: 6 Persamaan Antara Gula dan Junk Food dengan Obat-obatan Terlarang
Makan sebuah permen atau seporsi kentang goreng sesekali memang tak ada masalah. Tetapi jika kamu mulai mengidamkan junk food dan menjadikannya sebagai bagian dari pola makan harian, maka kamu akan berisiko mengalami kelebihan berat badan dan obesitas.
Selain itu, tubuh juga akan kekurangan nutrisi penting dan serat yang penting bagi kesehatan tubuh.
Jadi, jika lain kali kamu melihat restoran burger atau deretan cemilan menarik di etalase mini market, cobalah pikirkan kembali dampak makanan tersebut terhadap kesehatan.
Mengapa tidak mencari makanan lain yang lebih sehat saja? (Nabilla Tashandra)
Baca Juga: 4 Tips Menyiasati Junk Food
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengapa Junk Food Terasa Lezat di Lidah?"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR