Namun dirinya tidak pernah melakukannya di depan umum.
Alkohol telah menjadi obat ajaib yang dicarinya untuk lari dan membebaskan diri dari kecemasan/ kepanikan dan rasa malu dalam dirinya.
Ketika Landon berusia lima tahun, dia mengatakan dia dianiaya oleh pengasuh bayi.
Dan dia percaya pengalaman buruk itu berakibat pada kebiasaan minumnya.
Pada 2013 saat Landon kambuh minum dan dirinya jatuh membentur pagar, Landon mengalami pendarahan otak hebat.
Di rumah sakit, CT scan mengungkapkan dia mengalami pendarahan seukuran baseball yang perlu dikeringkan.
Namun, pertama, dia perlu didetoksifikasi dari alkohol karena darahnya terlalu tipis untuk segera dioperasi.
Baca Juga: Keceplosan, Maskapai Penerbangan Ini Ungkap Tempat Duduk Paling Mematikan Jika Kecelakaan Pesawat
Lima hari dalam detoksifikasi, Landon mulai mengalami kejang berturut-turut sehingga para dokter melakukan operasi otak darurat dan itu membuatnya pulih.
Tapi, tidak lebih dari dua bulan setelah pulih dari cedera otaknya, Landon mulai minum lagi dan kali ini mengancam jiwanya.
Dia menghabiskan satu bulan di penjara dan ketika dibebaskan, dirinya menjadi tunawisma.
Namun Landon menemukan seseorang yang memperbolehkannya untuk tinggal di rumah mereka.
Baca Juga: Dulu Hanya Dibuat Mainan, Rupanya Undur-Undur Dihargai Rp14 Juta per kg Jika Dijual di Luar Negeri
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR