Advertorial

Kengerian Pertempuran Waterloo: Penemuan Tulang Kaki yang Terpotong, Terdapat Luka dan Bukti Amputasi

Tatik Ariyani

Editor

Para arkeolog mengungkap beberapa bukti mengerikan dari Pertempuran Waterloo: yakni beberapa tulang kaki bagian bawah yang terpotong.
Para arkeolog mengungkap beberapa bukti mengerikan dari Pertempuran Waterloo: yakni beberapa tulang kaki bagian bawah yang terpotong.

Intisari-Online.com - Beberapa tulang kaki bagian bawah yang terpotong baru-baru ini menjadi bukti mengerikan dari Pertempuran Waterloo, begitulah yang diungkap oleh para arkeolog.

Anggota badan mereka lainnya diyakini telah diamputasi oleh tim medis lapangan selama pertempuran berlangsung.

Pada 18 Juni 1815, sekutu Anglo yang dipimpin oleh Duke of Wellington dan tentara Prusia mengalahkan pasukan Prancis Napoleon Bonaparte.

Pertempuran yang terjadi di Waterloo (sekarang Belgia) tersebut, sangat berdarah–dengan kematian 7.000 pasukan Prusia, 15.000 sekutu, dan 25.000 Prancis.

Baca Juga: Remaja 19 Tahun Pemilik Pabrik Ekstasi di Aceh Terancam Hukuman Mati: Inilah Bukit Nirbaya, Lokasi Eksekusi Mati para Tahanan di Nusakambangan

Yang mengejutkan, hanya satu kerangka tentara Waterloo yang ditemukan dalam keadaan lengkap.

Kebanyakan korban meninggal dibuang di kuburan massal atau dibiarkan membusuk begitu saja bersama kuda.

Kini, para arkeolog dari proyek Waterloo Uncovered, menemukan ‘rumah sakit lapangan/darurat’ di lahan pertanian Mont-St-Jean.

Tidak pernah menemukan sisa-sisa manusia sebelumnya, para peneliti terkejut ketika mengungkap tiga tulang kaki di sana.

Baca Juga: Punya Pabrik Ekstasi yang Produksi 3000 Butir dalam Sepekan di Pedalaman Aceh, Remaja Ini Terancam Hukuman Mati, Cara Pengolahannya Masih Tradisional

Salah satu kaki terlihat mengalami ‘luka katastropik’, sementara yang lainnya ada bekas bedah–tanda bahwa mereka telah diamputasi.

Ada sekitar 6.000 tentara dirawat di rumah sakit lapangan milik pasukan Sekutu tersebut. Mereka kemungkinan menerima perawatan primitif yang kurang layak. Prajurit dengan luka serius di lengan dan kaki dipaksa amputasi tanpa obat bius.

“Berhasil menemukan sisa-sisa manusia ini langsung mengubah atmosfer penggalian kami,” kata Profesor Tony Pollard, pemimpin akademis di Waterloo Uncovered.

Baca Juga: Setelah 200 Tahun, Tulang Komandan Militer Favorit Napoleon Bonaparte Ini Ditemukan

“Tiba-tiba suasana sangat mengharukan. Kami merasa terhubung dengan orang-orang yang menderita di sini pada 1815,” imbuhnya.

Tim arkeolog tidak hanya menemukan kerangka, tapi juga bukti bahwa pertempuran benar-benar terjadi.

Saat menggali parit di kebun, mereka menemukan bola senapan yang digunakan Sekutu maupun Prancis.

Sekitar 58 bola senapan ditemukan–menandakan bahwa ada pertempuran sengit yang berlangsung di sana.

Baca Juga: Habiskan Anggaran Rp550 Juta, Bambu Getih Getah Akhirnya Dibongkar, Ini 4 Pemanis Jakarta yang Memakan Biaya Besar Namun Tak Bertahan Lama

Para peneliti juga berhasil menemukan koin dari berbagai periode serta kancing milik tentara yang terlibat dalam pertempuran Waterloo.

Selain itu, mereka pun menemukan bola meriam seberat 2,7 kilogram milik Prancis. Itu diyakini berkaitan dengan keberhasilan pasukan Napoleon menguasai pertanian La Haye Sainte saat tentara Jerman kehabisan amunisi.

Waterloo Uncovered sendiri merupakan badan amal Inggris sekaligus proyek arkeologi yang berfokus pada Pertempuran Waterloo. Mereka kerap membantu para veteran perang dan komunitas militer.

(Gita Laras Widyaningrum)

Artikel ini pernah tayang dinationalgeographic.grid.id dengan judul "Tulang Kaki yang Terpotong Ini Ungkap Kengerian Pertempuran Waterloo"

Baca Juga: Habiskan Anggaran Rp550 Juta, Bambu Getih Getah Akhirnya Dibongkar, Ini 4 Pemanis Jakarta yang Memakan Biaya Besar Namun Tak Bertahan Lama

Artikel Terkait