Advertorial

Khawatir Anak Duduk dengan Posisi ‘W’? Ini yang Perlu Anda Ketahui tentang Itu!

K. Tatik Wardayati
,
Tatik Ariyani

Tim Redaksi

Anak-anak sering disuruh untuk tidak duduk dengan kaki mereka dalam bentuk ‘W’ karena itu mengarah pada kelainan bentuk pada anak-anak.
Anak-anak sering disuruh untuk tidak duduk dengan kaki mereka dalam bentuk ‘W’ karena itu mengarah pada kelainan bentuk pada anak-anak.

Intisari-Online.com – Perhatikan gaya duduk balita Anda, apakah seperti huruf ‘W’?

Kita sering mendengar bagaimana anak-anak sering disuruh untuk tidak duduk dengan kaki mereka dalam bentuk ‘W’ karena itu mengarah pada kelainan bentuk pada anak-anak.

Namun, benarkah demikian?

Orang tua sering menemukan anak-anak mereka duduk di posisi 'W' saat masih kecil.

Alasan di balik ini adalah kemudahan duduk di posisi ini. Meskipun banyak orang menganggap kondisi ini berbahaya, tidak ada masalah kesehatan khusus yang terkait dengan sindrom ini pada anak-anak.

Baca Juga: Tragis! Balita 18 Bulan Ini Terjatuh dari Pelukan Kakeknya Ketika Duduk di Ambang Jendela Kapal Pesiar

Anak-anak cenderung mengambil kebiasaan dengan mudah. Maka orangtua yang harus memastikan bahwa anak itu hanya mempertahankan kebiasaan itu, yang bermanfaat pada usia mereka yang semakin bertambah.

Mirip dengan pose pahlawan dalam yoga, pantat anak ada di tanah, lutut di depan, dan kaki di samping.

Adalah umum untuk melihat balita mengambil posisi ini untuk kenyamanan. Alasan lain bagi anak-anak untuk duduk di posisi ini adalah kondisi yang dinamakan Femoral Anteversion.

Anak-anak sering terlahir dengan kelainan bentuk tulang paha mereka, yang dapat dirawat dengan sangat baik.

Baca Juga: Meski Tak Kasat Mata, Ternyata Dampak Sering Duduk Menyilangkan Kaki Tidak Sepele, Ini 5 di Antaranya

Beberapa perawatan dan kiat utama di rumah dapat membantu menyembuhkan masalah ini di usia yang sangat muda:

  • Pijat tulang paha anak dalam gerakan memutar, meningkatkan kekuatan tulang
  • Terus perbaiki posisi anak sambil duduk sebagai kebiasaan
  • Suplemen makanan anak dengan semua vitamin dan mineral untuk memperkuat kesehatan tulang
  • Asupan kalsium harus tepat
Dikatakan bahwa duduk berlutut untuk jangka waktu yang lebih lama dapat melemahkan otot-otot lutut, menyebabkan deformasi dan degenerasi pada kasus-kasus terburuk.

Ini juga dapat menyebabkan rasa sakit di bagian bawah tulang belakang dan pinggang. Selain itu, terus duduk dalam satu posisi dapat menyebabkan tekanan pada bagian tubuh bagian bawah seperti pinggul dan sendi lutut.

Baca Juga: Duduk di Rumah atau di Tempat Kerja, Mana yang Lebih Buruk untuk Kesehatan Jantung?

Pemikiran kuno para dokter dan bahkan orangtua di sekolah menyatakan bahwa posisi ini bisa menjadi masalah otot pada anak-anak, yang mengarah pada cacat seumur hidup.

Juga, selalu ada spekulasi bahwa posisi ini mungkin adalah ketidakmampuan anak-anak untuk meregangkan otot paha hingga batas maksimum.

Namun, penelitian oleh ahli ortopedi anak-anak Lynn Staheli, M.D menyatakan bahwa posisi duduk ‘W’ ini tidak lain merupakan variasi alami pada anak-anak seperti halnya kidal.

Ini hanya terlihat lebih banyak pada anak-anak karena otot-otot mereka berada pada tahap pembentukan dan fleksibel untuk berjalan dengan cara itu secara alami.

Baca Juga: Kisah Mengharukan Putri Diana Memerangi Depresi Pascapersalinan Dalam Diam, 'Dia Tidak Melihatnya Karena Saya Duduk dengan Tenang'

Berikut ini, seperti dilansir dari onlymyhealth, beberapa mitos dan fakta yang terkait dengan sindrom ini:

Mitos 1. Posisi ini stabil untuk anak-anak duduk.

Fakta. Posisi ini bisa stabil untuk anak-anak tetapi terutama karena itu melibatkan lebih sedikit usaha karena mereka tidak harus menekankan pada inti mereka dan memegang koper mereka dalam posisi lurus.

Namun, dalam posisi ini, anak merentangkan kakinya sebagai alas dan penopang untuk duduk diam.

Baca Juga: Duduk Terlalu Lama Bisa Bikin Bokong Kita Kendur? Ini Jawaban Ahli

Posisi ini dapat menyebabkan kebiasaan duduk yang buruk pada anak-anak dan juga keterlambatan perkembangan motorik pada anak-anak.

Mitos 2. Saya telah duduk dalam posisi sepanjang hidup saya, dan saya baik-baik saja.

Fakta. Dikatakan bahwa peningkatan rotasi pinggul ke dalam dan penurunan gerakan ke luar bisa menjadi alasan kaki berujung merpati.

Tersandung berlebihan, kecanggungan dan ketidakstabilan dalam berjalan bisa menjadi alasan untuk sindrom ini.

Baca Juga: Jangan Duduk Bersila Jika Anda Tak Mau Kena Penyakit Berbahaya Ini

Artikel Terkait