Advertorial
Intisari-Online.com – Perhatikan gaya duduk balita Anda, apakah seperti huruf ‘W’?
Kita sering mendengar bagaimana anak-anak sering disuruh untuk tidak duduk dengan kaki mereka dalam bentuk ‘W’ karena itu mengarah pada kelainan bentuk pada anak-anak.
Namun, benarkah demikian?
Orang tua sering menemukan anak-anak mereka duduk di posisi 'W' saat masih kecil.
Alasan di balik ini adalah kemudahan duduk di posisi ini. Meskipun banyak orang menganggap kondisi ini berbahaya, tidak ada masalah kesehatan khusus yang terkait dengan sindrom ini pada anak-anak.
Anak-anak cenderung mengambil kebiasaan dengan mudah. Maka orangtua yang harus memastikan bahwa anak itu hanya mempertahankan kebiasaan itu, yang bermanfaat pada usia mereka yang semakin bertambah.
Mirip dengan pose pahlawan dalam yoga, pantat anak ada di tanah, lutut di depan, dan kaki di samping.
Adalah umum untuk melihat balita mengambil posisi ini untuk kenyamanan. Alasan lain bagi anak-anak untuk duduk di posisi ini adalah kondisi yang dinamakan Femoral Anteversion.
Anak-anak sering terlahir dengan kelainan bentuk tulang paha mereka, yang dapat dirawat dengan sangat baik.
Beberapa perawatan dan kiat utama di rumah dapat membantu menyembuhkan masalah ini di usia yang sangat muda:
Ini juga dapat menyebabkan rasa sakit di bagian bawah tulang belakang dan pinggang. Selain itu, terus duduk dalam satu posisi dapat menyebabkan tekanan pada bagian tubuh bagian bawah seperti pinggul dan sendi lutut.
Baca Juga: Duduk di Rumah atau di Tempat Kerja, Mana yang Lebih Buruk untuk Kesehatan Jantung?
Pemikiran kuno para dokter dan bahkan orangtua di sekolah menyatakan bahwa posisi ini bisa menjadi masalah otot pada anak-anak, yang mengarah pada cacat seumur hidup.
Juga, selalu ada spekulasi bahwa posisi ini mungkin adalah ketidakmampuan anak-anak untuk meregangkan otot paha hingga batas maksimum.
Namun, penelitian oleh ahli ortopedi anak-anak Lynn Staheli, M.D menyatakan bahwa posisi duduk ‘W’ ini tidak lain merupakan variasi alami pada anak-anak seperti halnya kidal.
Ini hanya terlihat lebih banyak pada anak-anak karena otot-otot mereka berada pada tahap pembentukan dan fleksibel untuk berjalan dengan cara itu secara alami.
Berikut ini, seperti dilansir dari onlymyhealth, beberapa mitos dan fakta yang terkait dengan sindrom ini:
Mitos 1. Posisi ini stabil untuk anak-anak duduk.
Fakta. Posisi ini bisa stabil untuk anak-anak tetapi terutama karena itu melibatkan lebih sedikit usaha karena mereka tidak harus menekankan pada inti mereka dan memegang koper mereka dalam posisi lurus.
Namun, dalam posisi ini, anak merentangkan kakinya sebagai alas dan penopang untuk duduk diam.
Baca Juga: Duduk Terlalu Lama Bisa Bikin Bokong Kita Kendur? Ini Jawaban Ahli
Posisi ini dapat menyebabkan kebiasaan duduk yang buruk pada anak-anak dan juga keterlambatan perkembangan motorik pada anak-anak.
Mitos 2. Saya telah duduk dalam posisi sepanjang hidup saya, dan saya baik-baik saja.
Fakta. Dikatakan bahwa peningkatan rotasi pinggul ke dalam dan penurunan gerakan ke luar bisa menjadi alasan kaki berujung merpati.
Tersandung berlebihan, kecanggungan dan ketidakstabilan dalam berjalan bisa menjadi alasan untuk sindrom ini.
Baca Juga: Jangan Duduk Bersila Jika Anda Tak Mau Kena Penyakit Berbahaya Ini