Advertorial
Intisari-Online.com – Sebagian orang bekerja di kantoran, pasti sebagian waktu mereka dilakukan dengan duduk.
Bukan tanpa alasan. Sebab pekerjaan mereka mengharuskan mereka untuk duduk selama mungkin.
Namun kira-kira berapa lama? Dan bahayakah?
Ternyata duduk terlalu lama dapat meningkatkan kita terkena risiko penyakit serius.
Baca Juga : Agar Terlihat ‘Up to Date’, Selebgram Ini Berhutang Hingga Rp142 Juta
Seperti dijelaskan dalam penelitian yang dimuat oleh lamanIndependent pada Minggu (31/3/2019).
Menurut penelitian, duduk lebih dari enam jam sehari menyebabkan 70 ribu kematian di Inggris setiap tahunnya.
Penulis penelitian dariQueen's University BelfastdanUlster Universityjuga menemukan bahwa 11,6% kematian di Inggris pada tahun 2016 atau sekitar 69 ribu kasus dapat dicegah jika orang-orang tersebut tak duduk terlalu lama
Walau terdengartak masuk akal, namun penelitian ini melibatkan data dari survei besar pada tahun 2012, terkait kebiasaan duduk masyarakat Inggris.
Kemudian para peneliti menggabungkannya dengan perkiraan berapa banyak kasus duduk terlalu lama bisa meningkatkan risiko penyakit berdasarkan penelitian sebelumnya.
Setelah memperhitungkan faktor-faktor lain seperti tingkat merokok dan kesehatan, mereka menemukan bahwa orang yang duduk kurang dari enam jam sehari memiliki kemungkinan menurunkan risiko penyakit serius.
Baca Juga : Perjuangan Sutopo Purwo Nugroho Lawan Kanker dan Skoliosis, Tak Bisa Tidur Hingga Ikut Yoga
Antara lain, sebanyak 17% dari kasus diabetes tipe 2 dapat dihilangkan, 7,5% dari kanker paru-paru, dan sebanyak 5% dari penyakit kardiovaskular.
Studi ini tidak membuktikan sebab dan akibat, akan tetapi tim bersikeras bahwa temuan itu cukup menjadi sebuah tanda agar perlu dilakukan peringatan agar masyarakat mengurangi kecenderungan duduk terlalu lama
Leonie Heron, penulis utama dariQueen's University Belfastmengatakan jika melakukan aktivitas fisik seperti aerobik atau olahraga bisa mengimbangi dampak dari duduk terlalu lama. Profesor Naveed Sattar, seorang profesor kedokteran metabolisme di Universitas Glasgow yang tidak terlibat dalam penelitian ini, mengatakan selama kita aktif kemudian duduk di sebagian hari bukan masalah.
Akan tetapi, yang perlu digaris bawahi ialah kita tetap butuh bergerak, tak hanya duduk sepanjang hari.
Maka jika seseorang duduk lama di kantor, maka sebagian hari lainnya sebaiknya digunakan untuk beraktivitas fisik ringan.
Dia menambahkan bahwa orang tak perlu khawatir duduk di tempat kerja jika itu merupakan tuntutan dari pekerjaan mereka.
Menurut Sattar, pesan mengenai masalahdudukterlalu lama ini kurang tepat jika disampaikan begitu saja.
Lebih baik yang dikomunikasikan adalah ajakan untuk melakukan kegiatan fisik selain berdiam diri sepertiduduk.
Misalnya memberi anjuran untuk berolahraga ringan pada malam hari jika sepanjang pagi hingga sore lebih banyakdudukatau berdiam diri. Atau, cukup mengajak orang-orang lebih banyak berjalan kaki sebagai aktivitas fisik dalam sehari. (Anisa Annan)
(Artikel ini sudah tayang di nakita.grid.id dengan judul “Duduk Terlalu Lama dapat Sebabkan Kematian? Ini Penjelasan Pakar”)
Baca Juga : Ini yang Terjadi Jika Kita Rutin Minum Air Rebusan Kunyit Setiap Pagi