Semua urusan pembangunan dikerjakan oleh pihak yang menyumbang.
"Mulai dari material sampai yang membayar tukang itu dari pemerintah, kami hanya terima beres saja," kata Ebi.
Sebelumnya, Bupati Pandeglang, Irna Narulita mengatakan, pihaknya akan memberikan bantuan kepada Nining untuk pembangunan rumah.
Bantuan tersebut bukan berasal dari APBD melainkan dari patungan mulai dari bupati hingga kepala dinas.
"Minggu ini kita urunan terkumpul Rp 7 juta atau Rp 10 juta kita perbaiki rumahnya.
Kalau menunggu dari APBD harus tahun depan, jadi kami patungan dulu untuk perbaiki rumahnya," kata dia.
Jika rumah tersebut sudah jadi, kata Irna, Nining dan keluarganya harus pindah ke rumah baru dan tidak diperkenankan untuk tinggal di WC toilet lagi.
"Tapi kalau beliau mau buka warung di sana, silahkan, tapi tidak untuk ditempati, tidak untuk dihuni," kata dia.
Baca Juga: Pembuluh Darah di Tangan Terlihat dengan Jelas? Awas, Itu Bisa Jadi Pertanda 5 Kondisi Tubuh Ini
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dapat Bantuan, Guru di Banten yang Tinggal di WC Sekolah Akan Dibuatkan Rumah"
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR