Hasil penelitian menunjukkan bahwa sarang burung walet dapat mempromosikan proliferasi dan aktivasi sel-B dan meningkatkan level IgE, IgA, IgM, dan IgG3,” tulis laman tersebut
Dsebutkan juga, ekstrak sarang burung walet dapat mempromosikan sekresi sIgA di usus kecil.
“Dengan menggunakan siklofosfamid (CY), kami membuat model tikus yang tertekan kekebalannya dimana kami mengidentifikasi pengaruh pembalikan pada rasio sel CD3 + / CD19 +, yang menunjukkan bahwa sarang burung walet juga melindungi sel-B dari kerusakan yang disebabkan oleh CY.”
Kami juga, lanjut peneliti, menerapkan polimiksin B untuk mengecualikan gangguan lipopolisakarida selama percobaan.
Kesimpulannya, sarang burung walet dapat mengurangi cedera kekebalan usus yang disebabkan oleh CY dengan mempercepat proliferasi dan aktivasi sel-B dan meningkatkan sekresi antibodi sel-B.
Satu hal yang musti diingat, menurut laman euyansang.com.sg (20 Januari 2014), sarang burung walet dapat menyebabkan reaksi alergi pada orang-orang tertentu.
Jadi berhati-hatilah saat mengkonsumsi sarang burung walet untuk pertama kalinya. (Gazali Solahudin)
Artikel ini telah tayang di gridhealth.id dengan judul Manfaat Kesehatan Sarang Burung Walet Bukan Mitos, Ini Fakta Ilmiah Kepercayaan yang Dipercaya Selama 1200 Tahun
Penulis | : | Nieko Octavi Septiana |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR