Untuk diketahui, melansir laman livescience.com pada Juli tahun 2012 silam, protein adalah konstituen yang paling melimpah dari sarang burung walet, yang mengandung semua asam amino esensial, bahan pembangun protein.
Sarang burung walet pun mengandung enam hormon, termasuk testosteron dan estradiol.
Tak hanya itu, sarang burung walet mengandung karbohidrat, abu, dan sejumlah kecil lipid (molekul yang terbentuk secara alami termasuk lemak).
Penelitian telah mengindikasikan bahwa sarang burung walet mengandung zat yang dapat merangsang pembelahan dan pertumbuhan sel, meningkatkan pertumbuhan dan regenerasi jaringan, dan dapat menghambat infeksi influenza.
Hal senada dipaparkan oleh laman ilmiah penelitian ncbi.nlm.nih.gov pada 21 Januari 2016.
Dalam laman tersebut disebutkan, dari penelitian yang dilakukan sarang burung walet menunjukan mampu meningkatkan imunitas tikus baik in vivo dan in vitro.
“Kami mengamati efek sarang burung waletpada proliferasi dan aktivasi limfosit limpa, serta isotipe imunoglobulin sebagai indikator."
"Selain itu, kami mengevaluasi kandungan total sIgA dalam hasil cerna usus untuk menilai kekebalan mukosa."
Baca Juga: Sebaiknya Mulai Dikurangi, Ini Jenis Makanan dan Minuman Pemicu Kanker Payudara
Penulis | : | Nieko Octavi Septiana |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR