Hal itu karena peristiwa itu dapat timbulkan masalah besar untuk pasokan listrik dan memicu pemadaman yang bisa berakibat fatal.
Badai matahari juga dapat menghambat satelit mengganggu pesawat di orbit rendah-Bumi, mengesampingkan sistem navigasi dan menempatkannya pada jalur koreksi.
Badai matahari besar juga pernah menerpa Bumi pada tahun 1859.
Badai matahari sebesar itu akan menerpa Bumi lagi nantinya namun bisa merusak masyarakat modern kita karena sangat bergantung pada teknologi.
Para pakar antariksa yang cemas sebelumnya memperingatkan bahwa masyarakat tidak tahu bahaya yang mereka hadapi.
Brian Gaensler, seorang astrofisikawan di University of Toronto, memberikan peringatan tegas tentang penyebab pembengkakan yang disebabkan oleh matahari.
"Kekhawatiran di sini adalah bahwa jika radiasi dari ledakan matahari menghantam Bumi, ia dapat merobohkan satelit, mengganggu ponsel, dan bentuk komunikasi lainnya," katanya.
Efek badai matahari dapat berlangsung berbulan-bulan - atau bahkan bertahun-tahun - karena pihak berwenang harus memperbaiki semua infrastruktur yang rusak.
Baca Juga: Kisah Memilukan Tenaga Kerja Asing, Kaki Dirantai Hingga Dipaksa Bekerja Selama 12 Jam
Source | : | Dailystar.co.uk |
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR