Di Indonesia, belum ada data yang menyebutkan angka kejadian CFS.
Namun menurut Ari, dengan tingginya tingkat stres yang dialami masyarakat, kemungkinan besar banyak orang yang mengalami situasi ini.
Khususnya pula perempuan.
Sebab secara hormonal, lanjutnya lagi, perempuan cenderung lebih mudah mengalami stres dan depresi.
Penyebab stres tentu banyak, hampir semua manusia mengalaminya.
Hanya saja, kalau tidak di-manage dengan baik, akibatnya bisa semakin bertubi, salah satunya yakni terjadinya CFS.
“Karena itu penting sekali pengendalian diri dan manajemen stres yang baik sebagai upaya pencegahan, “ tutur Ari. (Tika Anggreni Purba)
Artikel ini telah tayang di rubrik Fit Majalah Intisari dengan judul "Saat Kelelahan Tak Kunjung Reda"
Baca Juga: BMKG: Gempa di Bali Diakibatkan oleh Aktivitas Lempeng Indo-Australia, Apa Itu?
Source | : | Majalah Intisari |
Penulis | : | Trisna Wulandari |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR