Advertorial

Konon Jika Ular Keluar dari Tembok Barat Israel Ini, Maka Itu Pertanda Hari Kiamat Sudah Dekat

Afif Khoirul M
Afif Khoirul M
,
Mentari DP

Tim Redaksi

Di antara itu semua Israel, negara Yahudi tersebut memiliki keyakinan tentang hari akhir ditandai dengan munculnya ular dari Tembok Barat Israel.
Di antara itu semua Israel, negara Yahudi tersebut memiliki keyakinan tentang hari akhir ditandai dengan munculnya ular dari Tembok Barat Israel.

Intisari-online.com - Kiamat adalah misteri ilahidi mana tak ada satupun makhluk mengetahuinya.

Namun, hingga kini banyak orang yang telah bersiap-siap untuk hari besar yang menjadi pertanda musnahnya kehidupan duniawi itu.

Di antara itu semua ada Israel, negara Yahudi tersebut memiliki keyakinan tentang hari akhir ditandai dengan munculnya ular dari Tembok Barat Israel.

Mereka menyebut, itu adalah ramalan langsung tentang kedatangan mesias.

Baca Juga: Fakta: Di Indonesia Hanya 13,2% Lansia yang Sehat dan Bugar!

Menurut Breaking Israel News, ular memiliki personifikasi kecenderungan jahat. Sedangkan merpati adalah burung yang suci.

Daily Mail pernah menceritakan tentang seorang Blogger Ibrani, yang mengatakan, ketika orang-orang mencari perlindungan di Bukit Bait Suci, orang-orang Yahudi akan dilindungi perintah Taurat.

Ketika merpati keluar daru batu, atau orang-orang menjauh dari Taurat, mereka dalam bahaya, atau jika ular menyerang merpati, itu menandakan hal bahaya akan terjadi.

Baca Juga: Viral Kisah Istri Bahagia Ketika Suaminya Menikah Lagi: Studi Ungkap Pria Beristri Banyak Berisiko Kena Sakit Jantung

Kejadian ini dihubungkan dengan serangkaian insiden kenabian dan lainnya.

Ditafsirkan bahwa Gunung Bait, yang terletak di Kota Tua Yerussalem adalah tempat yang dihormati tiga agama, Islam, Kristen dan Yahudi.

Tahun 2018, ketika Insiden ular vs merpati, terjadi awan besar mengepul dari Kuil Mount Compound, mengelilingi kubah batu selama beberapa menit.

Menurut Rabi (Agamis agama Yahudi), debu ini mengungkap konflik yang terjadi secara spiritualis.

Bagi umat Yahudi, kemunculan ular secara tiba-tiba di situs paling suci membuat koneksi antara Adam dan Hawa dan meramalkan kedatangan Isa.

Sedangkan dalam keyakinan Yahudi, kedatangan Isa adalah pertanda buruk, yang artinya adalah mendekati kiamat.

Baca Juga: Kisah Memilukan Tenaga Kerja Asing, Kaki Dirantai Hingga Dipaksa Bekerja Selama 12 Jam

Salah satu insiden paling menggemparkan adalah 1 November 2018.

Tiba-tiba ular muncul di tembaok bait, Yerussalem ketika orang-orang berdoa.

Ular dengan panjang hampir lima kaki muncul dan memakan burung, tikus, kadal, dan ular lainnya.

Ulat bukan insiden menakutkan pertama di dinding ini.

Sebelumnya batu seberat 220 pon runtuh dari dinding, hampir menimpa wanita yang berdoa di bawah.

Nemun melihat kejadian itu Kabbalis Yahudi menyebut, kuil ketiga harus dibangun. Karena batu jatuh pagi hari setelah Tisha B'Av.

Tisha B'Av adalah hari puasa tahunan Yudaisme dan dianggap paling penting bagi Yahudi, di mana bencana penting termasuk penghancuran kuil Solomon oleh Neo-Babilonia dan penghancuran Kuil kedua oleh Romawi.

Baca Juga: Pernah Coba Teh Pandan? Ternyata Manfaatnya Luar Biasa, Mulai Obati Saraf Lemah Hingga Cegah Rambut Rontok

Artikel Terkait