Advertorial

Fakta: Di Indonesia Hanya 13,2% Lansia yang Sehat dan Bugar!

Soesanti Harini Hartono
Soesanti Harini Hartono

Editor

"Yang benar-benar lansia sehat itu hanya 13,2%. Mereka masih aktif beraktivitas fisik," kata spesialis geriatri Siti Setiati.
"Yang benar-benar lansia sehat itu hanya 13,2%. Mereka masih aktif beraktivitas fisik," kata spesialis geriatri Siti Setiati.

Intisari-Onlince.com- Laporan berjudulIndonesia Frailty, Aging and Quality of Life (INA-Fragile) memaparkan tentang lanjut usia (lansia) di Indonesia yang tergolong sehat dan bugar.

Dari laporan itu diketahui, hanyaada13,2% lansia yang masuk di golongan sehat dan bugar. Data tersebut diketahui berdasarkan kategori Spektrum Kerentanan (Frail) di Indonesia 2013.

"Yang benar-benar (lansia) sehat itu hanya 13,2%. Mereka masih aktif beraktivitas fisik," kata Dokter spesialis penuaan (geriatri) Siti Setiati seperti dikutip dari merdeka.com.

Baca Juga: Berawal dari Kayu Bakar, Pasangan Lansia asal Gunung Kidul Ini Menikah di Usia Lanjut, 'Saya Ingin Hidup Bahagia Sampai Nanti'

Sementara itu, lansia yang memiliki penyakit, tapi masih bisa menjalani aktivitas atau istilahnyapre-frailsebanyak 61,6%. Mereka masih bisa melakukan aktivitas sehari-hari seperti biasa.

Temuan juga memaparkan, sekitar 25% lansia masuk kategorifrailatau kondisinya sakit dan tidak bisa melakukan aktivitas seperti biasa.Mereka hanya bisa berbaring atau di rumah saja. Perawatan dengan pengasuh pun dibutuhkan.

Risiko kerentanan memengaruhi kualitas hidup. Siti menjelaskan, beberapa risiko kerentanan yang terpapar dalam jurnal berjudulFrailty and the Prediction of Negative Health Outcomes: A Meta-Analysisyang dipublikasikan pada jurnal JAMDA.

Apa saja risiko kerentanan di hari tua? Bagaimana dengan masalah kesehatan lansia?

Baca artikel selengkapnya di GridHEALTH.id