Advertorial
Intisari-Online.com -Seorang anggota DPRD di Bulukumba telah membuat seorang wanita Staff Rumah Tangga Sekretariat DPRD menangis.
Hal ini setelah dirinya marah-marah lalu merobek daftar hadir hanya gara-gara kue untuk konsumsi rapat datang telat.
Syamsir Paro, legislator PAN Bulukumba melakukannya saat rapat dengar pendapat di Kantor DPRD Bulukumba, Jumar (12/7/2019).
Dia mempertanyakan hal itu karena hanya ada air mineral di atas meja.
Insiden tersebut terjadi setelah Ketua DPRD Bulukumba Andi Hamzah Pangki, mengetuk palu sebanyak tiga kali sebagai tanda berakhirnya rapat yang membahas tentang sengketa lahan kantor Dinas Koperasi Bulukumba yang diklaim warga.
Rapat tersebut menhadirkan Dinas Perumahan, Pemukiman dan Pertanahan (DP3) dan ahli waris.
"Kalau perjalanan dinas cepat. Kalau kuenya orang lama datang, baru sudahmi semua (tamu) tandatangan. Ini pertanggunjawabannya orang, mana kuenya," kata Syamsir Paro.
Padahal saat itu para undangan telah menandatangani daftar hadir kegiatan RDP, sebagai pertanggunjawaban atas hidangan berupa kue dan nasi kotak.
Setelah merobek daftar hadir, Syamsir beranjak pergi dari ruang paripurna.
Baca Juga: Tak Hanya Dapat Gaji dan Fasilitas, Anggota DPR Juga Dapat Uang Pensiun Seumur Hidup, Ini Besarannya
Lima menit setelah Syamsir dari ruang rapat, makanan yang dipesan oleh sekretariat DPRD Bulukumba kemudian datang.
Staff Rumah Tangga Sekretariat DPRD Bulukumba Ani, tampak menangis karena tidak tahu bagaimana cara mempertanggungjawabkan makanan yang telah dipesan sehari sebelum kegiatan tersebut.
Sekretaris DPRD Bulukumba HM Daud Kahal, mengaku menyayangkan sikap Syamsir Paro tersebut.
Baca Juga: 41 Orang Jadi Tersangka Korupsi, Kini Anggota DPRD Kota Malang Hanya Tersisa 4 Orang
Menurutnya, sikap yang ditunjukkan oleh Syamsir, sangatlah tidak etis.
"Tidak etis, karena ini kan pertanggungjawaban staf saya. Dan ini bukan hal yang fiktif karena kami sudah order sehari sebelum kegiatan, namun pihak ketiga yang terlambat membawa," kata mantan Kabag Humas Setkab Bulukumba itu.
Menurut Daud jika anggota DPRD merasa tidak puas dengan pelayanan staf, DPRD bisa melakukannya dengan cara yang elegan.
Baca Juga: Menolak Ditilang Pengemudi Ini Berujar, 'Saya Ini Anak Anggota DPR'
"Kan bisa lewat RDP seperti saat ini, untuk mempertanyakan apa yang menjadi penyebabnya, itu sesuai dengan mekanismenya," katanya Daud.
Dauh Kahal berharap agar insiden tersebut tak terulang kembali.
"Sebelumnya tentang menu makanan, oknum anggota DPRD komplain, kita anggap wajar dan kita ganti menunya. Karena disampaikan baik-baik," pungkas Daud.
Baca Juga: Drama Penerapan Ganjil-Genap: Dari Mengaku Anak Anggota DPR Hingga 'Menyalahkan' Aplikasi
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Gegara Kue, Legislator PAN Bulukumba Robek Daftar Hadir Dewan Lalu Tinggalkan Rapat.