Intisari-Online.com - Seorang gadis 11 tahun mengalami kondisi menyedihkan, kepalanya miring 90 derajat, tidak bisa dikembalikan ke posisi normal atas kehendaknya.
Dilansir dari Daily Mail, Kamis (10/7/2019), gadis bernama Afsheen Kumbar itu tengah berjuang menunggu untuk bisa menjalani operasi.
Afsheen diduga menderita kelainan otot yang menyebabkan lehernya sangat bengkok, yang secara medis dikenal sebagai torticollis.
Masalahnya pertama kali muncul ketika dia baru berusia delapan bulan dan lehernya terluka saat bermain di luar rumahnya dan jatuh.
Baca Juga: 'Saya adalah Alasan Anda untuk Tidak Memberi Madu pada Bayi'
Tidak dapat menjaga kepalanya tegak, Afsheen hidup dalam kesakitan terus-menerus, yang membuatnya kesulitan untuk makan, menggunakan toilet dan bahkan berjalan.
Kondisi Afsheen juga membuatnya berhenti sekolah. Ia pun menghabiskan hari-harinya di rumah di Mithi di Sindh, Pakistan, bersama ibunya Jameelan (52) dan kakak laki-lakinya Mohammad Yaqoob Kumbar (27)
Dokter bingung apa yang menyebabkan leher Afsheen bengkok dan keluarga tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan baginya.
Keluarga tidak dapat membayar operasi untuk membantu Afsheen setelah ayahnya meninggal karena kanker tahun lalu.
Hal itu memaksa mereka untuk hidup dengan gaji Jameelan sebagai pembantu rumah tangga sebesar 60 poundsterling (Rp 1 juta) setahun.
Baca Juga: Bukan Bikin Gemuk, Makan Enam Kali Sehari Justru Bisa Menurunkan Berat Badan, Benarkah?
Source | : | Daily Mail |
Penulis | : | Nieko Octavi Septiana |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR