Advertorial
Intisari-Online.com - Ibu menyusui yang mengalami masalah karena produksi ASI rendah mungkin bisa menjadikan jahe pilihan yang tepat.
Jahe adalah bahan yang punya banyak manfaat kesehatan dan mungkin cocok sebagai tambahan makanan untuk meningkatkan produksi susu.
Jahe segar umumnya diakui aman.
Namun karena studi klinis terbatas pada penggunaan jahe oleh wanita menyusui, ibu menyusui harus berkonsultasi dengan ahli kesehatan sebelum menggunakannya sebagai suplemen herbal.
Sejarah jahe dan kesehatan
Jahe bisa digunakan dalam bentuk segar, bubuk, kering atau sebagai minyak serta jus.
Orang-orang di Asia telah menggunakan jahe secara luas sebagai ramuan obat selama ribuan tahun untuk mengatasi berbagai macam kondisi.
Seperti radang sendi, rematik, keseleo, sakit otot, nyeri, sakit tenggorokan, kram, sembelit, gangguan pencernaan, muntah, hipertensi, demensia, demam, penyakit menular dan infeksi cacing parasit.
Manfaat jahe
Jahe sekarang masuk daftar makanan laktogenik.
Yakni yang dianggap membantu produksi ASI.
Zat dalam jahe yang diyakini berkontribusi terhadap efek terapeutiknya adalah keton.
Sementara mekanisme aksi spesifik membutuhkan penelitian tambahan, jahe diketahui mengatur fungsi kekebalan tubuh, menetralkan pembentukan tumor, mencegah kematian sel, mengurangi peradangan, mengurangi glukosa darah, mengurangi lipid dalam serum, dan menekan mual serta muntah.
Jahe untuk ibu menyusui
Makanan dan minuman yang dikonsumsi wanita menyusui tidak hanya mempengaruhi bayi saja.
Namun itu juga berdampak pada produksi ASI sang ibu.
Baca Juga: 4 Ritual Kematian yang Aneh, Bakar Istri Hidup-hidup hingga Rayakan Kematian dengan Sukacita
Ibu yang mengalami kehilangan darah selama kelahiran tidak boleh mengkonsumsi jahe di awal postpartum.
Hal itu diungkap oleh ahli laktasi Hilary Jacobson, karena dapat meningkatkan risiko perdarahan.
Cara mengonsumsi jahe
Teknik sederhana untuk konsumsi jahe adalah merebus jahe segar dan membuat teh herbal.
Potong dua hingga tiga irisan tipis jahe kupas ke dalam 1-2 gelas air mendidih selama beberapa menit dan kemudian tuangkan ke dalam cangkir.
Atau Anda dapat menambahkan jahe segar ke berbagai hidangan pembuka dan lauk.