Advertorial

PeduliTubuhmu: Anda Suka Ngorok? Awas, Mendengkur Saat Tidur Bisa Mempercepat Penuaan

Nieko Octavi Septiana
,
Tatik Ariyani

Tim Redaksi

Mendengkur alias ngorok selain menganggu tidur nyenyak orang lain dan diri sendiri ternyata juga bisa mempercepat penuaan.
Mendengkur alias ngorok selain menganggu tidur nyenyak orang lain dan diri sendiri ternyata juga bisa mempercepat penuaan.

Intisari-Online.com -Mendengkur alias 'ngorok' ketika tidur terjadi tanpa disadari.

Saat tengah terlelap bisa saja tiba-tiba seseorang mengeluarkan suara yang berisik.

Seringkali dengkuran menganggangu tidur orang lain bahkan orang yang mendengkur itu sendiri.

Namun selain mengganggu kualitas tidur, ternyata dengkuran juga punya efek lain.

Baca Juga: Tak Perlu Susah Hilangkan Kebiasaan Mendengkur, Kini Ada Alat Anti Mendengkur yang Bisa Dibeli

Menurut studi terbaru yang dipublikasikan di jurnal Sleep, gangguan pernapasan yang terjadi saat tidur, seperti apnea dan dengkuran, ternyata dapat mempercepat proses penuaan.

Dengkuran yang sering terjadi saat tidur dapat dijadikan pertanda adanya gangguan kesehatan.

Dalam studi ini, para peneliti menganalisis kondsi kesehatan dari 622 orang dewasa.

Masing-masing partisipan diperiksa kondisinya saat tidur, serta diteliti sampel darahnya untuk menentukan tingkat metilasi DNA yang dapat menentukan laju proses penuaan (epigenetic age acceleration).

Hasilnya, ditunjukkan bahwa gangguan pernapasan saat tidur, termasuk mendengkur, dapat menyebabkan penuaan dini hingga 215 hari lebih cepat dari usia sebenarnya.

Gangguan tidur, seperti kurang tidur atau tidur yang tidak lelap, juga diasosiasikan dengan percepatan penuaan sebesar 321 hari.

Baca Juga: Mendengkur Memang Berbahaya, Tapi Bisa Jadi Lebih Buruk Jika Terjadi pada Wanita, Berhati-hatilah!

Artinya, seseorang akan tampak hampir setahun lebih tua dibandingkan usia sebenarnya jika mengalami gangguan tidur.

Hal ini karena adanya perubahan metilasi DNA akibat kurangnya asupan oksigen (oxidative stress) yang menyebabkan ekspresi gen menjadi tidak normal.

“Usia biologis seseorang bisa tidak persis sama dengan usia kronologisnya. Data kami menunjukkan adanya bukti biologis yang mendukung dugaan bahwa gangguan pernapasan saat tidur yang tidak ditangani dapat menyebabkan penurunan kondisi kesehatan dan fisiologis seseorang,” terang Xiaoyu Li, peneliti dari Harvard T.H. Chan School of Public Health in Boston, seperti dilansir dari Medical Daily.

Studi ini juga menemukan bahwa gangguan pernapasan saat tidur ini memiliki efek lebih besar pada wanita, di mana wanita mengalami proses penuaan lebih cepat.

Baca Juga: Anda Wanita dan Sering Mendengkur? Waspada, Anda Berisiko Terkena Penyakit Mematikan Ini

Meski demikian, peneliti menekankan bahwa diperlukan studi lanjutan untuk menjawab fenomena ini.

“Meski wanita seringkali dianggap memiliki risiko lebih rendah untuk permasalahan tidur, namun studi kami menunjukkan bahwa mereka justru lebih rentan,” ujar Li.

Temuan ini diharapkan dapat menjadi petunjuk untuk menangani permasalahan gangguan pernapasan saat tidur, seperti contohnya mendengkur, yang selama ini dianggap sebagai sesuatu yang tidak berbahaya.

Lebih jauh lagi, riset lanjutan dapat difokuskan untuk mencari cara untuk mengantisipasi permasalahan tersebut sehingga permasalahan penuaan dini dapat teratasi.(Julio Subagio)

Baca Juga: 5 Cara Menghentikan Kebiasaan Mendengkur Secara Alami, Yuk Coba!

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judulMendengkur Saat Tidur Percepat Penuaan, Ungkap Studi

Artikel ini adalah bagian dari kampanye #pedulitubuhmu yang dibuat Intisari. Nantikan infografis-infografis menarik berisi fakta-fakta kesehatan di akun Instagram@pedulitubuhmu.

Artikel Terkait