Advertorial

Bukan 5 Hari, Apalagi 6 Hari, Jumlah Hari Bekerja yang Terbaik untuk Kesehatan Mental Justru Hanya Satu Hari dalam Seminggu

Muflika Nur Fuaddah
Muflika Nur Fuaddah
,
Ade S

Tim Redaksi

Dosis jam kerja yang baik untuk kesehatan mental yakni hanya bekerja satu hari saja dalam seminggu.
Dosis jam kerja yang baik untuk kesehatan mental yakni hanya bekerja satu hari saja dalam seminggu.

Intisari-Online.com - Setiap orang tentunya berupaya mendapatkan pekerjaan yang layak untuk memenuhi berbagai kebutuhan.

Lebih jauh, pekerjaan ini juga digunakan sebagai identitas diri di lingkungan sosial.

Sehingga tak mengherankan bahwa banyak orang gila kerja bahkan melupakan kesehatan mentalnya.

Lalu berapa lama waktu yang tepat untuk bekerja?

Baca Juga: Sering Begadang dan Baru Tidur di Atas Jam 12, Pria Ini Alami Sakit Parah, Bahkan Sampai Koma

Berdasarkan jurnal Social Science and Medicine ketika orang berpindah dari pengangguran menjadi pekerja dengan jam kerja delapan jam per hari kesehatan mentalnya memiliki resiko berkurang rata-rata tiga puluh persen.

Maka dosis jam kerja yang baik untuk kesehatan mental yakni hanya bekerja satu hari saja dalam seminggu.

Studi ini menggunakan data dari Studi Longitudinal Rumah Tangga Inggris untuk melacak kesejahteraan 71.113 individu antara usia 16 dan 64 saat mereka mengubah jam kerja selama periode sembilan tahun.

Pertanyaan yang diajukan untuk studi ini diantaranya masalah seperti kecemasan dan masalah tidur untuk mengukur kesehatan mental.

Baca Juga: Agung Hercules Idap Kanker Otak: Bersyukurlah Jika Anda Pernah Terkena Cacar Air, Risiko Anda Idap Kanker Otak Dipastikan Turun

"Kami memiliki panduan dosis efektif untuk segala hal mulai dari Vitamin C hingga jam tidur untuk membantu pekerja merasa lebih baik, itu pertanyaan yang kami ajukan kepada pekerja yang dibayarr," kata Dr. Brendan Burchell, sosiolog dari Universitas Cambridge yang memimpin proyek penelitian Dosis Kerja seperti yang diberitakan The Sun.

Waktu bekerja tersebut juga dinilai paling optimal untuk memberikan hasil yang baik ketika bekerja mengingat pekerjaan juga sangat penting untuk bertahan hidup.

Studi ini juga memberikan pilihan kepada perusahaan untuk menambah jatah libur di akhir pekan atau jatah libur tahunan mengingat pentingnya kesehatan mental pekerja agar tidak stres yang akan memengaruhi kesehatan fisik nantinya.

Para peneliti juga berpendapat bahwa pengurangan jam kerja dan redistribusi dapat meningkatkan keseimbangan kehidupan kerja, meningkatkan produktivitas, dan mengurangi emisi CO2 dari perjalanan yang dilakukan oleh pekerja.

Baca Juga: Kasus Ayah Hamili Anak Kandung hingga Melahirkan di Probolinggo, Inilah Kelainan yang Pernah Terjadi pada Anak Hasil Inses dalam Sejarah

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com oleh Apfia Tioconny Billy dengan judul Bekerja Satu Hari Saja Dalam Seminggu Paling Baik untuk Kesehatan Mental

Artikel Terkait