Sementara seorang lainnya menyindir mereka agar mendapat kerja untuk membiayai perjalanan mereka sendiri.
"Atau, seperti, Anda tahu, mendapatkan pekerjaan dan membayar sendiri perjalanan bersenang-senang Anda?"
Sejauh ini mereka telah mengumpulkan 180 pundsterling (Rp3,2 juta) dari target mereka.
Terlepas dari serangan orang-orang, Catalin mengatakan bahwa ibunya dengan senang hati membiayai mereka.
Catalin juga berkata pada ibunya bahwa ia melakukan sesuatu yang bermanfaat untuk banyak orang dengan perjalanan yang dilakukannya.
"Pada saat ini, ibu saya mendanai kami, ia mengerjakan dua pekerjaan dan tidak memiliki banyak pekerjaan. Kami tidak meminta uang kepadanya tetapi dia senang dia bisa membantu," katanya.
"Bu, aku ingin kamu tahu, bahwa bukan hanya kami, tetapi ratusan orang lain yang mendapat manfaat dari bantuanmu."
Menanggapi kritikan yang mengatakan dirinya seperti pengemis, ia mengatakan bahwa itu adalah permasalahan orang-orang dengan penghasilan besar.
"Ini yang saya rasakan ketika orang-orang menghasilkan uang dalam jumlah terbesar."
"Memiliki tato, pacar yang cantik, dan pengikut di Instagram membuka pintu bagi kami, itu benar."
Baca Juga: Pria Ini Mengaku Jalan Kaki dari Aceh hingga Papua Selama 19 Tahun Lamanya, Apa Saja yang Dia Lihat?
Penulis | : | Nieko Octavi Septiana |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR