Advertorial

Kecelakaan Maut Tol Cipali Tewaskan 12 Orang, Sosok Amsor yang Serang Sopir Disebut Sebagai Penyebabnya

Tatik Ariyani

Editor

Pria yang menyerang sopir bus dalam kecelakaan di Tol Cipali bernama Amsor. Kini identitas Amsor sekaligus korban kecelakaan beruntun pun terbongkar.
Pria yang menyerang sopir bus dalam kecelakaan di Tol Cipali bernama Amsor. Kini identitas Amsor sekaligus korban kecelakaan beruntun pun terbongkar.

Intisari-Online.com -Kecelakaanmaut terjadi di Tol Cikampek - Palimanan (Cipali) KM 150 pada Senin (17/6/2019) dini hari.

Kecelakaanyang terjadi di wilayah Kabupaten Majalengka itu mengakibatkan 12 korban meninggal dunia dan 37 orang lainnya luka-luka.

Akibat kejadian itu, para korban pun langsung dilarikan ke rumah sakit.

Korban yang terluka dilarikan ke Rumah Sakit Mitra Plumbon, Cirebon.

Kemudian, korban meninggal dunia dibawa ke Rumah Sakit Cideres, Majalengka.

Baca Juga: Derita Penyakit Langka 'Manusia Gajah' dengan Tumor 2,7 kg, Pria Ini Akhirnya Berhasil Dioperasi

Disebut ada yang menyerang sopir sehingga terjadilah kecelakaan itu.

Pria yangmenyerang sopir bus dalamkecelakaanberuntundiTolCipalibernamaAmsor.

KiniidentitasAmsorsekaligus korbankecelakaanberuntunpun terbongkar. Ia adalah sekuriti di Gandaria Tower Jakarta.

Rupanya,Amsormenumpang bus dari Jakarta menuju ke Cirebon. Ia disebut akan pulang ke kampung halamannya di kawasan Watubelah, Sumber.

Baca Juga: Pasangan Ini Terkejut Dapati Laba-laba Mangsa Hewan Sebesar Anak Tikus yang Ukurannya Lebih Besar Darinya

Berdasarkan kronologi kejadian yang dibeberkan polisi,Amsortampak secara sengaja menyerang sang sopir.

Kepada polisi, ia mengaku akan dibunuh oleh sopir dan kenek bus.

Hal tersebut diakui Amsor karena mendengar percakapan telepon sang sopir dan kenek.

"Dari pengakuannya itu sopir dan kenek bus ingin membunuhnya," ujar Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudy Sufahriadi kepada wartawan Tribun Jabar.

Baca Juga: Beratapkan Daun Kering, Kakek Penderita Hernia Ini Tinggal Seorang Diri di Gubuk Pinggir Sungai

Sesaat setelah keduanya berbincang lewat telepon,Amsorpun langsung melakukan penyerangan.

Saat menyerang sang sopir,Amsormengaku berusaha mengambil alih kemudi bus.

Sopir pun tak tinggal diam, ujungnya ia danAmsorpun berebut kemudi.

Namun, hal tersebut justru membuat bus malah menyebrang ke jalur yang berlawanan.

Akibatnya, bus berpelat nomor H 1469 CB itu menambrak sejumlah kendaraan lain pada jalur arah Jawa Tengah ke Jakarta.

Baca Juga: Bukannya Lari, Pria Ini Malah Bergelut dengan Beruang dan Gigit Lidah Hewan Ini Hingga Putus

"Diduga akibat perebutan kemudi itu bus akhirnya menerobos ke jalur kendaraan dari arah Jateng menuju Jakarta," kata Kapolda Jabar.

Ada tiga kendaraan yang tertabrak, yakni Mitsubishi Expander, Toyota Inova berpelat nomor B 168 DIL, dan Mitsubishi Truk berpelat nomor R 1436 ZA.

Akibatkecelakaanberuntunitu, 12 orang meninggal dunia.

Termasuk sopir dan penumpang bus kendaraan yang tertabrak bus.

Ada enam orang dalam mobil Expander yang meninggal dunia akibat kecelakaan maut itu.

Baca Juga: Bukannya Lari, Pria Ini Malah Bergelut dengan Beruang dan Gigit Lidah Hewan Ini Hingga Putus

Mereka terdiri dari Heruman Taman, Rafi, Reza, Radit, Dafa, dan Irfan yang merupakan warga Bekasi.

Kemudian, ada tiga dalam mobil Kijang Innova yang juga meninggal.

Mereka adalah Uji, Amar, dan Daryono yang merupakan warga Tegal.

Sementara itu, tiga orang lainnya yang meninggal adalah yang berada di dalam bus Safari.

Hingga berita ini diturunkan, polisi masih mendata korban tersebut.

Baca Juga: Tak Perlu Susah Hilangkan Kebiasaan Mendengkur, Kini Ada Alat Anti Mendengkur yang Bisa Dibeli

Di sisi lain, sopir dan penumpang truk pengangkut ayam selamat.

Saat kejadian, posisi truk melaju di belakang Innova.

Sang sopir pun langsung banting setir sehingga mereka bisa lolos dari maut.

Sang sopir dan penumpang pun tak terluka.

Lalu, bagaimana nasibAmsor, penyerang sopir bus?

Ia rupanya mengalami luka berat pada tubuhnya.

Hingga kini polisi baru bisa melakukan pemeriksaan awal terhadapnya.

Baca Juga: Tidak Berlebihan, 'Menggilai' Kucing Ternyata Baik untuk Kesehatan Jantung

Amsor kini masih dirawat di RS Mitra Plumbon.

Nasibnya berbeda dengan sopir yang diserangnya.

Sang sopir justru meninggal akibat kecelakaan maut itu.

"Yang bersangkutan mengalami luka berat, sementara sopir busnya meninggal dunia," ujarnya.

Kini, nasibAmsorpun berada di ujung tanduk.

Akibat perbuatannya, ia terancam hukuman.

Ia akan dijadikan sebagai tersangka karena menyebabkan kecelakaan beruntun yang menewaskan 12 orang.

Status tersangka itu akan ditetapkan setelah polisi selesai melakukan pemeriksaan.

Irjen Pol Rudy Sufahriadi mengaku, setelahAmsornanti dijadikan tersangka, langsung akan ditempatkan di ruang isolasi.

"Nanti kalau statusnya sudah tersangka akan kami tempatkan di ruang perawatan isolasi khusus," katanya.Artikel ini telah tayang ditribunjabar.iddengan judul Penyebab Amsor Serang Sopir Bus dan Kecelakaan beruntun di Tol Cipali, Identitas Amsor Terbongkar

Artikel Terkait