Advertorial
Intisari-Online.com – Membahas pasangan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina seperti tidak ada habisnya.
Keduanya memang kerap kali menjadi perhatian publik. Entar apa yang mereka makan hingga apa yang mereka katakan.
Contohnya perkataan keduanya dalam Vlog Keluarga Jonathan Frizzy.
Mengutip dari bogor.tribunnews.com yang melansir Youtube Frizzy Family pada Sabtu (15/6/2019), Raffi dan Nagita muncul dalam video buatan Jonathan Frizzy dan Dhena Aldhalia.
Keempatnya bermain games yang berasal dari pertanyaan.
Lalu salah satu pertanyaan adalah ‘siapa yang paling boros’.
Menurut Raffi, istrinya sering memboroskan uang untuk berbelanja hingga puluhan juta rupiah.
"Oh jelas Nagita Slavina Mariana Tengker, the best of the best," kata Raffi.
Dan Nagita pun memang mengaku.
"Kok diem aja sih digituin?," tanya Jonathan Frizzy.
"Emang iya," kata Nagita Slavina sambil tertawa malu.
Raffi Ahmad mengungkapkan alasannya mengapa ia menyebut sang istri boros.
"Kalau gw beli baju tuh tunggu sponsor, endorse, kalau dia bisa beli Rp 20 juta -30 juta," jelas Raffi Ahmad.
Masalah boros, sepertinya itu terkandung sudut pandang setiap orang.
Mungkin orang lain menganggap kita boros, namun kadang kita tidak. Sebab, barang tersebut memang kita butuhkan.
Ingat, kebutuhan hidup setiap orang berbeda-beda.
Namun untuk berjaga-jaga agar kita tidak boros adalah kita harus tahu dan mengenal lingkungan sosial kita.
Dimulai dari teman, pasangan hingga keluarga sendiri.
Tidak jarang dari mereka mengajak untuk melakukan hang out bersama yang membuat kita harus ikut mengeluarkan biaya yang cukup besar.
Nahberikut cara menghadapi lingkungan sosial yang membuat kita boros seperti dilansir dari about.com pada tahun 2015 silam.
Tentukan dengan siapa sebaiknya kita hang out
Apa yang kita lakukan pada saathang outtentunya dipengaruhi oleh orang-orang yang bersama kita pada saat itu.
Namun yang perlu dipahami adalah kita cenderung meniru orang-orang yang ada di sekeliling kita.
Jika kita bergaul dengan teman-teman yang senang berbelanja dan makan di restoran mahal maka kemungkinan besar kita juga akan terdorong untuk melakukan hal tersebut.
Sebaiknya, kita memikirkan situasi keuangan kita sendiri. Memilih teman yang sadar akan pengeluaran adalah salah satu cara yang tepat.
Ini bukan berarti kita ingin membeda-bedakan teman.
Yang terpenting adalah mampu memposisikan diri ketika dihadapkan pada pengaruh lingkungan sosial terkait dengan pengeluaran biaya.
Sarankan kegiatan yang tidak memerlukan biaya besar
Bagaimana kita dapat menghabiskan waktu dengan teman-teman yang biasanya melakukanhang outyang terkesan mewah?
Caranya adalah jadilah orang yang berinisiatif untuk menyarankan aktivitas apa yang perlu dilakukan.
Dengan begitu, teman-teman yang biasanya makan di restoran atau bersantai di bar akan mengikuti saran yang diberikan karena mereka mungkin tidak memiliki pilihan lain.
Aktivitas yang kita sarankan sendiri tentu tidak akan membuat kantong menjadi bolong.
Teman-teman yang lain pun bisa jadi memberikan apresiasi karena ingin melakukan aktivitas yang sebelumnya jarang dilakukan.
Kita bisa menyarankan menonton film di rumah, atau sekedar diskusi di ruang tamu.
Buat pasangan mengerti
Orang yang paling berpengaruh dalam menyusun anggaran adalah pasangan kita.
Oleh karena itu, penting untuk memiliki visi yang sama dengannya.
Perlu diingat, memotivasi pasangan berarti kita telah memotivasi diri sendiri.
Kadang-kadang cara terbaik untuk tetap taat pada rencana yang telah dibuat adalah dengan membuat daftar tugas yang dilakukan bersama pasangan.
Ini termasuk membuat akuntabilitas keuangan.
Apa yang harus Anda lakukan jika pasangan kita tidak tertarik?
Kita bisa meminta dia untuk membuat papan visi untuk mengetahui apa yang mendasari ia tidak menginginkannya.
Jika ia tidak mengerti keinginan kita terkait dengan rencana finansial, maka bisa saja kita telah melewatkan sebuah janji.
Yang terpenting adalah kita membuat perencanaan yang dapat dijalankan bersama. (Arnaldi Nasrum)