Advertorial
Intisari-Online.com - Masih berusia 11 tahun, namun bocah SD ini sudah harusbanting tulang berjualankeripikdi kawasan Buah Batu, KotaBandung.
Bocah itu bernamaBayu,masih kelas 4 SD yang juga merupakan anakyatimpiatu.
Setelah ditinggal orangtua,Bayutinggal bersamaneneknya.
Baca Juga: Bertikai dengan Ilmuwan Lain, Albert Einstein Tulis Surat 'Tuhan Bermain Dadu', Apa Maksudnya?
Kisah mengharukan bocah penjualkeripikini dibagikan Cakra Jaka Adhyaksa melalui Twitter.
Rupanya,Cakra bertemu denganBayusaatsang bocah menjajakan jualannya.
Keduanya bertemu pada malam hari di sekitar Jalan Buahbatu, KotaBandung.
Dari foto yang dibagikan Cakra,Bayutampak membawa ransel berisi bungkusankeripik. Mulai dari makaroni, sumpia, dan dan lain-lain.
CaraBayumenawarkankeripikyang dijualnnya itu dinilai sopan.
Hal ini membuat Cakra mengajakbocahSDtersebut berbincang.
Kepada Cakra, sang bocah menceritakan kehidupan pribadinya, termasuk dirinya yang sudah tak punya orangtua.
Baca Juga: Jika Minum Susu, Jangan Coba-coba Sambil Makan 4 Jenis Makanan Ini
Bayu pun bercerita,keripikyang dijual itu dibuat olehneneknya.
Sebagai cucu yang berbakti, Cakra pun ingin membantu sangnenek.
Ia mengaku, membantuneneknya secara tulus karena selama ini sudah merepotkan ibu dari orangtuanya itu.
Bayu diketahui mulai berjualan sejak ibunya meninggal.
"Mau bantuinnenek, soalnyanenekudah ngurusin aku jadi aku enggak mau repotinnenek," kataBayukepada Cakra.
Dari rumahneneknya yang berada di Ciwastra,Bayupun menempuh perjalanan hingga enam kilometer menuju Buahbatu.
Biasanya, ia naik angkot sambil menggendong ransel berisi sekitar 50 bungkuskeripik.
Tak hanya satu, kadang-kadang ia pun membawa dua ransel untuk berjualan.
Walaupun sibuk membantu cari nafkah untuk sangnenek,Bayutetap sekolah.
Ia justru berjualan setiap hari setelah selesai pulang sekolah.
Bocah SD itu menjual satu bungkuskeripikseharga Rp5 ribu.
Saat sore,Bayu biasa nangkring di sekitar Ayam Geprek Bensu atau sekitar Jalan Banteng.
Kemudian, ia berjalan sambil berjualan ke arah Mcd Buahbatu.
Malamnya, ia kerap melanjutkan berjualan di sekitar Kliningan.
(Widia Lestari)Artikel ini telah tayang ditribunjabar.iddengan judul Kisah Bayu, Bocah SD Yatim Piatu Keliling Jual Keripik di Bandung, Kerja Keras Cari Uang Demi Nenek
Baca Juga: Keji, Seorang Ibu Penggal Kepala Anaknya Sendiri Hanya Karena Mengatakan Hal Ini