Intisari-Online.com – Anak-anak yang berkekurangan dalam fisiknya, seperti tuna rungu, tuna wicara, tanpa tangan, atau tanpa kaki, kerap kali dipandang sebelah mata karena kondisi mereka.
Padahal banyak di antara mereka yang tetap bisa berprestasi meski mereka memiliki keterbatasan.
Harmonie Rose Allen, 5, adalah bocah perempuan yang diamputasi hingga kehilangan empat anggota tubuhnya karena meningitis pada usia 11 bulan.
Tetapi keterbatasannya itu tidak ia biarkan membatasinya berprestasi, demikian dilansir dari thescottishsun.co.uk.
Baca Juga: Mengandung Bakteri meningitis, Ini Bahaya Tersembunyi dari AC Mobil yang Dingin dan Sejuk Itu
Dilengkapi dengan tungkai prostetik ungu, dia mengambil tantangan pamungkas dan mendorong batas setiap kali dia menginjak matras.
Kemandirian dan ketekunan bocah 5 tahun itu terlihat jelas setiap hari seperti yang dikatakan ibunya Freya Hall dengan bangga, “Dia menemukan caranya sendiri dalam melakukan sesuatu dan sekarang sedang belajar bagaimana melakukan roll mundur.”
Harmonie, dari Bath, telah belajar melakukan jungkir balik meskipun para guru khawatir dia kesulitan untuk mengambil olahraga ini.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR