-Sekitar 16 persennya tidak dikenal
Saat memimpikan seseorang, karakter-karakter yang masuk ke dalam mimpi terbagi menjadi:
-Sekitar 32 persen masuk ke mimpi berdasar penampilannya
-Sekitar 21 persen masuk ke mimpi berdasar perilakunya
-Sekitar 45 persen masuk ke mimpi karena pernah berinteraksi secara langsung
-Sekitar 44 persen merupakan orang yang hanya sekadar tahu
Baca Juga: Ketika Vladimir Putin, Erdogan dan Pemimpin Dunia Lainnya Beri Ucapan Selamat Atas Kemenangan Jokowi
Sementara itu, penelitian lainnya menyelidiki hubungan antara emosi dan karakter yang muncul. Biasanya emosi kasih sayang dan kegembiraan muncul saat memimpikan orang yang dikenal.
Namun, tidak ada acuan dan hubungan pasti dalam memimpikan seseorang. Termasuk mengenai siapa saja yang akan muncul di mimpi seseorang dan apa kaitannya dengan diri Anda. (Gita Laras)
Artikel ini telah tayang di nationalgeographic.co.id dengan judul Mengapa Kita Bisa Memimpikan Seseorang yang Jarang Dipikirkan?
Penulis | : | Nieko Octavi Septiana |
Editor | : | Nieko Octavi Septiana |
KOMENTAR