Intisari-Online.com - Apakah kita patut khawatir dengan kondisi "perpecahan" masyarakat akibat Pilpres 2014?
Sosiolog Universitas Indonesia, Imam Prasodjo, melihatnya santai.
“Kalau peserta pemilu mengerucut menjadi dua seperti sekarang ini, ya seperti ini wajar terjadi. Di Amerika juga begitu kok,” tutur dia.
Suasana saat ini, tambah Imam, seakan-akan tegang karena pembicaraan kita tidak dibatasi isu SARA seperti dulu.
Baca Juga: Caleg Gagal Bongkar Paksa 4 Makam Keluarganya Sendiri karena Tak Dapat Dukungan saat Pemilu 2019
Source | : | Majalah Intisari |
Penulis | : | Natalia Mandiriani |
Editor | : | T. Tjahjo Widyasmoro |
KOMENTAR