Advertorial

Selain Tentukan 5 Tokoh Nasional jadi Target Pembunuhan, Kivlan Zen Juga Punya Peran Vital Ini dalam Kerusuhan 22 Mei

Ade S

Editor

Berdasarkan keterangan para saksi, Kivlan Zen dinyatakan menentukan target pembunuhan serta memerintahkan pencarian eksekutor pembunuhan.
Berdasarkan keterangan para saksi, Kivlan Zen dinyatakan menentukan target pembunuhan serta memerintahkan pencarian eksekutor pembunuhan.

Intisari-Online.com -Kepolisian akhirnya mengungkapkan dalang dari kerusuhan 22 Mei yang berlokasi di sekitar Tanah Abang.

Nama Kivlan Zen berulang kali muncul dalam pengakuan para tersangka yang dipaparkan langsung dalam jumpa pers didi Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (11/6/2019)

Kivlan Zen yang kini berstatus tersangka dalmakasus dugaan kepemilikan senjata api ilegal berperan vital dalam rencana pembunuhanterhadap 5 tokoh nasional dan seorang pimpinan lembaga survei.

Baca Juga: Ditemukan Senjata Lain, Ada Busur Panah Beracun yang Berbahaya dari Massa Kerusuhan 22 Mei

Peran Kivlan terungkap dari keterangan para saksi, pelaku dan sejumlah barang bukti.

"Berdasarkan fakta, keterangan saksi dan barang bukti, dengan adanya petunjuk dan kesesuaian mereka bermufakat melakukan pembunuhan berencana terhadap 4 tokoh nasional dan satu direktur eksekutif lembaga survei," ujar Wadir Reskrimum Polda Metro Jaya AKBP Ade Ary Syam Indradi.

Pertama, Kivlan diduga berperan memberi perintah kepada tersangka HK alias I dan AZ untuk mencari eksekutor pembunuhan.

Baca Juga: Wanita Berinisial AF, Inilah Tersangka Pemasok Senjata untuk Aksi 22 Mei

Kivlan memberikan uang Rp150 juta kepada HK alias I untuk membeli beberapa pucuk senjata api.

Menurut Ade, setelah mendapatkan 4 senjata api, Kivlan masih menyuruh HK mencari lagi satu senjata api.

Kivlan juga diduga berperan menetapkan target pembunuhan terhadap 4 tokoh nasional dan satu pimpinan lembaga survei.

Baca Juga: Mengenal Irfansyah, Mantan Anggota TNI yang Jadi Salah Satu Pembunuh Bayaran pada Aksi Massa 22 Mei

Keempat target itu adalah Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman (Menko Maritim) Luhut Binsar Panjaitan, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan, dan Staf Khusus Presiden Bidang Intelijen dan Keamanan Gories Mere.

Sementara, pimpinan lembaga survei yang dijadikan target adalah Yunarto Wijaya.

"KZ (Kivlan Zein) memberikan uang Rp 5 juta pada IR untuk melakukan pengintaian, khususnya target pimpinan lembaga survei," kata Ade.

(Abba Gabrillin)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menurut Polri, Peran Kivlan Zen Menentukan Target hingga Rencana Pembunuhan".

Baca Juga: Terlalu Banyak Menonton TV Pasca Kerusuhan 22 Mei 2019 Bisa Berbahaya Bagi Kesehatan Mental

Artikel Terkait