Advertorial
Intisari-Online.Com -Agar videonya banyak ditonton orang, seorang youtuber harus berpikir kreatif sehingga bisa membuat konten yang menarik.
Tapi terkadang beberapa orang hanya memikirkan 'jumlah penonton dan subsciber' saja tanpa mempertimbangkan hal lain, seperti yang dilakukan youtuber ini.
Dilansir dari Daily Mail (2/6/2019), seorangyoutuber 'menjahili' pria tunawisma dengan memberinya oreo yang krimnya telah diganti dengan pasta gigi.
Karena perbuatannya, pada Jumat (31/5) oleh pengadilan Barcelona, Spanyol ia dijatuhi hukuman 15 bulan penjara dan memerintahkan youtuber bernama Kanghua Ren (21) itu membayar kompensasi 22.300 dolar (Rp 317,6 juta).
Baca Juga: Hindari Prank Teman-temannya, Pria Ini Malah Babak Belur dan Menuntut Pelaku Prank
Pengadilanjuga memerintahkan akun media sosial Ren di YouTube dan platform lainnya ditangguhkan selama lima tahun.
Ren, yangmenggunakan namaRetSet di YouTube, memfilmkan dirinya pada Januari 2017 menggantikankrim biskuit dengan pasta gigi dan mengemasnya kembali.
Gheorge (53) mengatakan dia merasa sakit dan muntah lima menit setelah memakannya, dan takut akan hidupnya karena dia tidak tahu siapa RetSet atau apa yang ada di dalamnya.
Hal yang mengejutkan, dalam video ia mengatakan bahwa dengan itu si pria tunawisma dapat membersihkan giginya.
"Orang-orang melebih-lebihkan lelucon di jalan (dipermainkan) dengan seorang pengemis, padahal jika dilakukan pada orang normal, mereka tidak akan mengatakan apa-apa," katanya.
Dia berniat untuk menghabiskan malam di jalan dengan pria Rumania tunawisma itu tetapi seorang saksi menelepon polisi.
RetSet kemudian menghapus video dan menawari Gheorge sekitar 380 dolar (Rp 5,4 juta) untuk tetap diam agar ia bisa 'membangun kembali citranya' dan 'mengambil hati dengan opini publik'.
Gheorge mengatakan tidak ada yang pernah memperlakukannya dengan begitu buruk sepanjang hidupnya di jalan.
Pengadilan telah mendengar, sebelumnya RetSet juga pernah melakukan prank. Ia mengisi sandwich dengan kotoran kucing dan memberikannya untuk anak-anak sekolah dan orang tua.