Advertorial
Intisari-Online.com - Sebuah video berjudul ‘Prank Pocong: Hampir Jantungan’ yang diunggah di media sosial YouTube viral, Kamis (12/4/2018) .
Dalam video yang diunggah oleh akun Erlanggs (yang sudah terverifikasi YouTube) pada Kamis (5/4/2018) tersebut terlihat sejumlah remaja berniat membuat video prank dengan menyamar menjadi pocong.
Tidak diketahui pasti lokasi pengambilan video, yang terlihat seperti sebuah gang atau jalanan kecil.
Salah satu remaja yang mengenakan kain putih mirip pocong bersembunyi di balik tembok.
Baca juga:Inilah 11 Hal yang Perlu Anda Hapus dari Facebook Sekarang Juga
Beberapa orang yang melintas terlihat terkejut dengan keberadaan ‘pocong’ tersebut.
Ada beberapa orang anak serta seorang ibu berdaster yang ketakutan.
Sang ibu bahkan terlihat sedikit berlari sambil berteriak ketakutan.
Para remaja yang menjadi ‘dalang’ prank ini pun tertawa terbahak-bahak karena merasa rencana mereka berhasil.
Baca juga:Kisah Foto Terlarang dan Dirahasiakan yang Dijuluki Bunuh Diri Terindah di Dunia
Namun, di menit ke-8, ibu yang sempat mereka kejutkan ternyata kembali ke lokasi di mana dia terkejut dan berteriak karena kaget.
Dia menegur para remaja yang baru saja mengerjainya. Selain itu sang ibu mengaku memiliki penyakit jantung.
"Untung saya enggak pingsan langsung jatuh. Coba saya masuk rumah sakit, dia mau tanggung jawab enggak? Saya punya penyakit jantung, untung saya enggak jantungan lho, terus terang. Kalau saya mati di sini gimana?" ujar si ibu.
Meski ada yang mengaku terhibur karena ‘kelucuan’ dalam video tersebut, tidak sedikit pula yang melontarkan kritik.
Baca juga:Kisah Pasukan Abadi Persia yang Konon Pernah Binasakan Pasukan Yunani
Salah satunya berujar “Udah bener itu ibu2, emang lu mau tanggung jawab kalo ada apa2 sama orang yg diprank? Prank nggk harus yg merugikan dan ada potensi bahayain orang. Tonton noh pranknya brandon kent.”
Kaget bisa sebabkan serangan jantung?
Namun, benarkah seseorang, khusunya yang memiliki penyakit jantung, bisa terkena serangan jantung apabila dirinya terkejut?
Baca juga:Dulu Dicampakkan, Kini Buah Ceplukan Harganya Selangit dan Jadi Buruan
Reaksi kaget sebenarnya merupakan reaksi yang sangat alami.
Bahkan reaksi ini dianggap sangat berguna di zaman primitif.
Ketika kita terkejut, biasanya kita otak akan segera memberi pilihan, fight or flight, lawan atau justru melarikan diri.
Seiring dengan itu, biasanya tubuh pun ikut bereaksi. Biasanya diawali dengan produksi hormon, khususnya adrenalin yang meningkat.
Lalu diikuti dengan beberapa respons tubuh mulai dari aliran darah ke otot meningkat, pencernaan melambat, pupil mata melebar, hingga, yang paling diwaspadai, denyut jantung akan meningkat.
Jantung menjadi bagian tubuh yang paling rentan saat kita terkejut.
Selain karena denyutnya yang meningkat secara drastis, zat-zat beracun yang dilepaskan otak juga bisa jadi membahayakan tubuh.
Jika, misalnya, hormon adrenalin yang terpompa ke sel-sel otot jantung terlalu banyak, otot jantung akan berkontraksi dengan sangat kencang.
Dalam taraf tertentu, denyut jantung yang terlalu kencang tidak dapat ‘diterima’ tubuh.
Dampaknya sangat buruk, fungsi jantung bisa tiba-tiba mengalami kegagalan.
Jika tidak cepat ditangani, sangat mungkin kondisi ini akan memicu kematian.
Jadi, masih mau main prank seenaknya?