Advertorial

Kisah Foto Terlarang dan Dirahasiakan yang Dijuluki Bunuh Diri Terindah di Dunia

Afif Khoirul M
Afif Khoirul M
,
Ade Sulaeman

Tim Redaksi

Intisari-Online.com - Bunuh diri bukanlah sesuatu yang baik, dan setiap kejadian serupa selalu dikaitkan dengan hal-hal buruk.

Bunuh diri juga dilarang untuk dilakukan oleh siapa saja, karena dianggap sebagai sesuatu yang tercela dan keputusasaan terhadap kehidupan ini.

Seorang yang melakukan tindakan bunuh diri, dianggap perbuatan tersebut menentang takdir dan mengharapkan kematian datang lebih cepat sesuai dengan keinginan pelaku.

Namun, bagaimana jika kasus bunuh diri ini justru dianggap sebagai sesuatu yang memiliki estetika hingga fotonya justru dianggap sebagai kasus bunuh diri terindah di dunia.

Baca Juga :Inilah Alat Bunuh Diri yang Sangat Mengerikan, Meski Tak Terasa Sakit!

Baca Juga :'Partikel Tuhan', Penemuan Gila yang Menurut Stephen Hawking Bisa Memicu Kiamat

Sebuah dokumentasi lama menunjukkan foto hitam putih dan didalamnya terlihat seorang wanita yang tidur terlentang setelah melakukan aksi bunuh dirinya.

Melansir Allthatinteresting, Foto tersebut sebenarnya adalah dokumentasi terlarang dan dirahasiakan dari publik, namun kini foto tersebut justru menyebar di Internet.

Pelaku bunuh diri tersebut adalah seorang gadis berusia 23 tahun bernama Evelyn Mchale asal New York, yang nekat mengakhiri hidupnya. Namun bukannya ditakuti fotonya justru dikagumi oleh beberapa orang.

Kisahnya terjadi pada tahun 1947, bermula ketika Evelyn nekat terjun dari ketinggian 86 lantai dan terjun ke bawah.

Baca Juga :Inilah Kisah Lain dari Dyah Putri Utami, Pengantin Baru yang Tuliskan 'Suamiku Selamat Jalan'

Alih-alih tubuhnya hancur, justru pemandangan mengejutkan berhasil terekam dan bunuh diri tersebut menjadi salah satu foto bunuh diri eksotis yang pernah ada.

Evelyn yang terjadtuh dari ketinggian 86 lantai tubuhnya terperosok dalam sebuah mobil Limosin, dalam kondisi sempurna.

Uniknya meski jatuh dari ketinggian cukup mengerikan tubuhnya tidak hancur dan dengan eloknya ia tertidur layaknya pose seorang model.

Evelyn yang telah mati terlentang diatas bumbung Limosin itu, lengkap dengan pakaian cantik dan aksesori mutiara dan sarung tangan putih.

Hal ini juga dipertegas dengan laporan kepolisian yang menyebutkan kondisi Evelyn yang masih utuh dan sangat sempurna.

Baca Juga :Sebuah Keluarga Selamatkan Tupai yang Hampir Mati, 8 Tahun Kemudian Tupai Tersebut Kembali dan Lakukan Hal ini

Sebelum terjun polisi melihat benda putih melayang dari atas gedung, lalu sebuah tubuh trehempas jatuh di mobil Limosin hingga mobil tersebut penyok setelah tertimpa tubuh Evelyn.

Meski bagian luar tubuhnya utuh dilaporkan kondisi dalam tubuh Evelyn hancur, akibat jatuh dari ketinggian 320 meter.

Lalu, orang-orang dan polisi berbondong-bondong mendatangi kejadian dan ditengah keramaian seoarang fotograferbernama Robert C. Willes mengabadikan foto Evelyn tersebut.

Dalam kematiannya sebuah catatan juga ditinggalkan oleh Evelyn, catatan tersebut berbunyi :

"Aku tidak mau siapapun melihat mayatku setelah mati. Bolehkah kamu bakar mayatku nanti? Aku meminta kepada keluarga agar tidak melantunkan doa untukku, tunangku mau mengawiniku pada Juni. Aku tidak rasa aku tidak mampu jadi istri yang baik untuk sesiapa pun, Dia lebih baik tanpaku. Beritahu ayah, aku mempunyai banyak keinginan seperti ibuku.” tulisnya.

Diduga tulisan tersebut adalah pesan rahasia Evelyn dan menceritakan kisahnya yang tak mau dinikahi karena merasa dirinya tak bisa menjadi istri yang baik. (Afif Khoirul M)

Artikel Terkait